Bermimpi Membawa Tanah Jabbarahmah "Defi Endri," Kisah Calon Walikota Bukittinggi.
Makkah Matajurnalist.com_Jabbarahmah, bukit setinggi 70 meter yang terletak di tepi Padang Arafah, merupakan salah satu tempat paling bersejarah di wilayah Makkah, sekitar 1,5 km dari Masjid Namirah. Bukit ini dikenal juga sebagai Bukit Cinta atau Bukit Kasih Sayang, tempat di mana Adam dan Hawa bertemu kembali setelah berpisah selama 300 tahun.
Pada Minggu (2/6) sekitar pukul 07.00 pagi, Defi Endri, calon Walikota Bukittinggi, mengunjungi Jabbarahmah. Ia tiba di sana dengan taksi dan mendaki bukit tersebut.
"Setelah berada di kaki Jabbarahmah, saya langsung mendaki anak tangga, dan dalam waktu sekitar lima menit, saya sudah sampai di puncak. Banyak pedagang yang menjual cincin dan gelang, sementara para penziarah berdoa dengan khusyuk di sekitar tugu setinggi 8 meter yang terbuat dari beton putih," ujar Defi.
Defi menjelaskan bahwa Jabbarahmah memiliki nilai sejarah yang dalam. Pertama, tempat ini merupakan lokasi pertemuan Adam dan Hawa yang tercatat dalam Alquran Surat Al-A'raf ayat 23.
Selain itu, tempat ini juga menjadi lokasi di mana Rasulullah SAW menyampaikan khutbah tentang kesempurnaan agama Islam dan turunnya Surat Al-Ma'idah ayat 3, yang merupakan wahyu terakhir. Jabbarahmah juga menjadi ujian cinta Nabi Ibrahim AS kepada Nabi Ismail AS, sebagaimana dijelaskan dalam Surat As-Saffat ayat 102.
Defi Endri, Bermimpi Membawa Tanah Jabbarahmah.
Defi Endri bercerita tentang mimpinya yang memerintahkan dirinya untuk membawa pulang pasir dari Jabbarahmah ke Indonesia.
"Setelah berdoa di depan tugu, saya mengambil sedikit pasir dari lereng bukit. Saya merasa diperintahkan melalui mimpi untuk membawa pasir ini pulang. Maka, saya meminta izin kepada makhluk gaib dan para malaikat yang ada di Jabbarahmah, dan berdoa untuk mengambil tanah tersebut," ungkap Defi.
Ia berhasil mengumpulkan pasir dari empat penjuru tugu dan memasukkannya ke dalam botol sebagai kenang-kenangan. "Mungkin pasir ini bisa menjadi obat nantinya, siapa tahu saya mendapat mimpi lagi," katanya.
Defi juga mengingat kisah seorang jamaah Indonesia yang membawa pasir dari Jabbarahmah dan kemudian sakit-sakitan sampai harus mengembalikannya.
"Saya melihat banyak penziarah dari India juga mengambil tanah atau pasir dan memasukkannya ke botol plastik. Saya berdoa semoga tanah yang saya bawa tidak perlu dikembalikan lagi ke tanah suci," harap Defi, calon Walikota Bukittinggi.***
Pewarta : rel/sutan mudo
Posting Komentar