Komitmen Dukcapil Sumatera Barat dalam Mendukung Sukses Pilkada Serentak 2024

Padang, MataJurnalist.com_ Pemerintah memastikan setiap warga negara yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024. 

Sebagai langkah strategis untuk mendukung hal ini, Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri, H. Hani Syopiar Rustam, menginstruksikan seluruh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) se-Sumatera Barat untuk membuka layanan perekaman dan pencetakan KTP elektronik (KTP-el) pada Hari-H pemungutan suara.

"Jangan sampai ada warga yang kehilangan hak pilihnya karena ketiadaan identitas atau tidak memiliki KTP-el," ujar Hani Syopiar Rustam dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja terkait Pendaftaran Penduduk Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat di Kantor Dinas Dukcapil Provinsi Sumbar, Kamis (14/11/2024).

Dalam rapat tersebut, Hani, yang juga menjabat sebagai Pj. Wali Kota Bukittinggi, menegaskan bahwa salah satu poin penting hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil 2024 di Mataram adalah komitmen para Kepala Dinas Dukcapil se-Indonesia untuk mendukung suksesnya Pilkada Serentak 2024. Hal ini dilakukan melalui program jemput bola guna memastikan pemilih pemula terdata hingga Hari-H pemungutan suara.

Layanan Jemput Bola dan Netralitas ASN

Untuk memastikan semua warga, terutama kelompok marjinal, dapat menggunakan hak pilihnya. 

Dinas Dukcapil di seluruh kabupaten/kota diwajibkan membuka layanan pada hari pemungutan suara. Hani juga menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam seluruh rangkaian proses pilkada.

“Sesuai arahan dari Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, dan hasil Rakornas di Mataram, kami meminta seluruh Kepala Dinas Dukcapil di Sumatera Barat untuk membuka layanan perekaman data dan pencetakan KTP-el pada 27 November, hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2024. Kami juga diingatkan untuk memastikan kelompok marjinal tidak kehilangan hak pilihnya," tegasnya.

Selain mendukung pelaksanaan Pilkada, Hani juga terus mendorong percepatan pencapaian target nasional perekaman data KTP-el sebesar 99,4 persen. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah proses pemilu dan memastikan semua warga yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi.

Dengan pendekatan proaktif seperti layanan jemput bola, percepatan perekaman, dan pembukaan layanan pada hari pemungutan suara, pemerintah berharap dapat meminimalisir kendala teknis dan administratif yang dapat menghalangi hak pilih masyarakat.

Pilkada Serentak 2024 menjadi momentum penting bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemerintah daerah, untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan inklusif.***