GUO9GpGoBSrpBUW9TSG0TUApTA==

Kirab Bangga Kencana, BKKBN Sumbar Gerakkan 19 Kabupaten/Kota Sambut Harganas ke-32


Bukittinggi, MataJurnalist.com_Wakil Walikota Bukittinggi Ibnu Asis, lepas Kirab Bangga Kencana pada hari Senin (23/6) di halaman Balai kota Bukittinggi, kegiatan dihadiri lansung Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Dra. Mardalena Wati Yulia, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Bukittinggi, Nauli Handayani, serta dinas terkait.

Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Mahdalena, menyampaikan bahwa berbagai kegiatan telah digelar serentak di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat. 

Salah satu kegiatan utama adalah Kirab Bangga Kencana yang dilepas oleh wakil walikota Bukittinggi Ibnu Asis, dan diikuti oleh stakeholder terkait, kirab Bangga Kencana ini merupakan simbol dari transformasi BKKBN menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

“Sekarang BKKBN sudah bertransformasi. Kami membawa misi pembangunan keluarga dengan lima quick win, yaitu Gerakan Orang Tua Asuh cegah stanting (Genting) Lansia berdaya (Sidaya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (Gati) Taman Asuh sayang anak (Tamasya), Al - Super APPS tentang keluarga,” ujar Mahdalena.

Kirab Serentak di 19 Kabupaten/Kota Kirab ini tidak sekadar bersifat seremonial. Di dalam pelaksanaannya, langsung dilakukan pendekatan kepada keluarga-keluarga yang berisiko stunting, di mana mereka mendapatkan bantuan dan edukasi. Kegiatan ini juga melibatkan mobil pelayanan KB, penyuluh lapangan, remaja Genre, serta dukungan dari berbagai pihak seperti TPA, Daker, dan organisasi masyarakat lainnya.
“Alhamdulillah, kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Sumatera Barat. Untuk tingkat provinsi, pusat kegiatan kita tempatkan di Bukittinggi. Teman-teman dari Agam Timur, juga ikut bergabung,” kata Mahdalena.

Kirab ini dilepas langsung oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi dan menjadi momentum untuk menyasar langsung keluarga-keluarga di lapangan, bukan sekadar berkampanye.

Sosialisasi Program Unggulan dan Pelayanan Langsung berbagai program prioritas turut disosialisasikan, termasuk, Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), Ganti (Gerakan Ayah Teladan Indonesia).

Pelayanan KB Intensif termasuk pelayanan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dan pelayanan khusus bagi pria seperti vasektomi (MOP).

“Di Bukittinggi dan daerah lainnya, kita layani semua jenis kontrasepsi. Khusus untuk vasektomi, ada prosedur yang harus diikuti. Konseling, persetujuan istri, pengisian informed consent, semuanya wajib. Kita tidak bisa serta merta memberikan pelayanan tanpa memenuhi SOP,” tegas Mahdalena.

Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berkualitas Mahdalena menambahkan bahwa sejak BKKBN menjadi kementerian, dua hal utama yang menjadi tanggung jawab adalah Pengendalian Kependudukan, dan Pembangunan Keluarga Berkualitas

Kunci dari keduanya adalah perencanaan keluarga yang baik. BKKBN menekankan pentingnya menghindari 4T, terlalu muda, terlalu tua, terlalu banyak, dan terlalu dekat melahirkan. Oleh karena itu, edukasi dan akses terhadap alat kontrasepsi sangat penting untuk pasangan usia subur.

“Pendekatan pelayanan yang kita lakukan hari ini bukan hanya untuk meningkatkan angka kesertaan KB, tapi juga mengingatkan kita akan pentingnya keluarga sebagai pilar utama bangsa. Keluarga yang sehat dan berketahanan adalah fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnyaa Mahdalena.

Rangkaian kegiatan Harganas ke-32 ini telah berlangsung sejak tanggal 16 Juni dan akan berakhir pada 30 Juni 2025, dengan berbagai bentuk pelayanan dan sosialisasi yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik di 19 Kabupaten dan kota di Sumatera barat, pungkasnya.***

Pewarta : sutan mudo 

Komentar0

Type above and press Enter to search.