Peserta Foto Bersama Usai pelatihan di Kampus III ITBHAS Bukittinggi Jumat Sore (19/9/2025).
Bukittinggi, MataJurnalist.com_Sebanyak 80 peserta yang terdiri dari para dosen dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Sumatera Barat, dan Jambi mengikuti Pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah X. Kegiatan berlangsung di Bukittinggi selama dua hari, Kamis - Jumat ( 18-19 /9/2025) dengan agenda utama berupa teori dan praktik asesmen lapangan. ITBHAS Bukittinggi menjadi salah satu dari tiga perguruan tinggi lokasi pelatihan Audit Mutu Internal bagi 80 dosen dari Sumbar, dan Jambi tersebut
Ketua Pelaksana kegiatan, Hendri Wandi, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dosen dalam melaksanakan audit mutu internal secara mandiri di perguruan tingginya masing-masing.
"Seluruh dosen dari perguruan tinggi yang berada di wilayah kerja LLDIKTI Wilayah X kami latih untuk meningkatkan mutu internal perguruan tinggi itu sendiri. Tujuannya agar kampus-kampus tersebut dapat meraih akreditasi unggul, karena saat ini kita sedang mendorong lahirnya perguruan tinggi yang unggul dan mandiri," ujar Hendri.
Ia menambahkan, dengan adanya pelatihan ini, setiap perguruan tinggi diharapkan memiliki auditor internal yang mampu melakukan evaluasi mutu terhadap program studi (prodi) secara langsung, tanpa harus mendatangkan auditor eksternal.
"Jadi, perguruan tinggi dapat melaksanakan audit secara mandiri, karena telah memiliki sumber daya auditor internal yang kompeten," lanjutnya.
Sebagai bagian dari pelatihan, para peserta dibagi ke dalam tiga kelompok besar untuk melaksanakan praktek audit lapangan di tiga perguruan tinggi di Bukittinggi, yakni Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim (ITBHAS), Universitas Fort De Kock, dan Universitas Mohammad Natsir.
Masing-masing kampus menjadi lokasi simulasi audit yang dilakukan oleh para peserta, yang kemudian hasil temuan mereka dibahas bersama dalam sesi diskusi di kelas.
"Setelah melakukan praktik lapangan, para peserta kembali ke kelas untuk mendiskusikan hasil audit mereka. Dari sana kita bisa melihat apakah standar penjaminan mutu sudah diterapkan secara konsisten atau belum di prodi yang diaudit," jelas Hendri Wandi.
Wakil Rektor I ITBHAS Bukittinggi, Dr. Anne Putri, mengungkapkan rasa syukur karena kampusnya terpilih menjadi salah satu lokasi pelatihan lapangan dalam kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah, kampus kami dipercaya menjadi tempat praktik lapangan untuk pelatihan AMI ini. Kegiatan dilakukan selama dua hari, hari pertama peserta menerima materi, dan hari kedua mereka terjun langsung ITBHAS ada dua prodi yaitu S1 Akuntansi dan S1 Bisnis Digital," ujar Dr. Anne.
Ia juga menjelaskan bahwa peserta yang ditempatkan di ITBHAS berjumlah 23 orang dosen, dan mereka dibagi lagi untuk melakukan audit pada masing-masing prodi.
"Mereka mengevaluasi apakah pelaksanaan standar penjaminan mutu sudah sesuai atau belum. Nantinya akan terlihat mana yang sudah memenuhi standar dan mana yang masih perlu perbaikan," tambahnya.
Salah satu peserta pelatihan, Dr. Sabri, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini sangat penting dalam menyiapkan SDM yang mampu menjalankan sistem penjaminan mutu secara internal dan berkelanjutan.
"Kami sangat mengapresiasi pelatihan ini. Kegiatan seperti ini perlu terus dilakukan agar mutu pendidikan tinggi semakin meningkat dan berdaya saing," tutup Sabri.***
Pewarta : sutan mudo
Komentar0