24 C
id

Simulasi Penting Dalam Meningkatkan Kepiawaian Anggota PTPS di TPS Menuju Pemilu 2024 Yang Adil dan Bermartabat.


Bukittinggi Rakyat Sumbar_Simulasi Penting dalam Meningkatkan Kepiawaian Anggota PTPS di TPS Menuju Pemilu 2024 yang Adil dan Bermartabat, hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi, Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Bukittinggi, Eri Vatria, Pada hari Minggu (4/2), di Aula Pertanian Kota Bukittinggi, saat memberikan materi dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) kedua.

Peserta Bimtek ke dua pada saat itu diikuti oleh  152 anggota PTPS di 152 TPS di Mandiangin Koto Selayan (MKS) setelah dilantik pada 21 Januari 2024 yang lalu. Ia katakan bimtek ini Fokus kepada pengawasan pada h-1, hari pemungutan, dan perhitungan suara, ucapnya.

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi, Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Bukittinggi, Eri Vatria, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat teoritis. Meskipun rencananya ada Bimtek ketiga, upaya langsung dan simulasi di lapangan diutamakan untuk memastikan pemahaman pengurus TPS.

Eri Vatria menekankan pentingnya simulasi dalam memahami potensi pelanggaran, sikap saat melihat pelanggaran, dan tindakan yang harus diambil. Dengan 152 TPS di MKS, setiap TPS memiliki 1 anggota. Juga, Ketua Panwascam Kecamatan Ramadhani Zain menyebut peserta hari ini sebanyak 152 orang.
Simulasi diharapkan memudahkan pemahaman pengurus TPS, menjaga netralitas, dan meminimalisir curiga dari masyarakat. Koordinasi dengan Panwascam juga dilakukan untuk memastikan kesiapan pengawas pada tanggal 14 Februari, tanpa kendala. Selain itu, upaya penguatan mentalitas dan persiapan SDM telah dilakukan dari Kota.

Dalam wawancara, Ketua Panwascam MKS Ramadhani Zain menyoroti persiapan pemungutan, penghitungan suara, dan objek pengawasan. Simulasi memberikan panduan dan atribut kepada pengurus TPS sebagai identitas mereka.

Netralitas diutamakan dalam seleksi administrasi dan wawancara. Dalam administrasi, kita memastikan integritas dan profesionalisme sebagai indikator penyelenggaraan pemilu yang jujur dan bermartabat.

Proses administrasi sebelum diangkat sumpahnya, semuanya sudah tidak tergabung atau mendukung salah satu partai politik. Meskipun sebelumnya ada, namun setelah dilakukan verifikasi, semuanya sudah terlepas dari pendukung atau memihak kepada salah satu partai politik, pungkasnya.***

Pewarta : Sutan Mudo
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -