24 C
id

Lembaga Kemanusiaan Pena Pemuda Payakumbuh Melakukan Giat Sosial Berbagi Paket Sembako

Lembaga kemanusiaan PP (Pena Pemuda) Payakumbuh

Payakumbuh, MataJurnalist.Com - Lembaga kemanusiaan PP (Pena Pemuda) Payakumbuh melakukan giat sosial berbagi paket Sembako di jorong Piladang nagari Koto Tangah Batu Ampa kecamatan Akabiluru kabupaten Limapuluh Kota pada Ahad sore, 31 Maret 2024.

"Alhamdulillah sore ini sebanyak 31 paket Sembako sudah didistribusikan oleh tim kami kepada warga yang membutuhkan. Terimakasih banyak kami ucapkan teruntuk para donatur yang sudah berbagi reski, semoga jadi amal ibadah dan bernilai manfa'at bagi masyarakat yang menerima." ucap Fauzan salah seorang Relawan PP sa'at didampingi awak media.

Paket Sembako yang didistribusikan tim Relawan PP pada Sore Ahad (31/3/2024)

Fauzan menambahkan "belum banyak yang dapat kami distribusikan hari ini karena memang karena kondisi keterbatasan donasi." tambahnya.

"Adapun isian paket Sembako yang kami salurkan adalah berupa 1). Beras, 2). Telur Ayam, 3). Gula pasir, 4). Bihun, 5). Tepung Terigu, dan 6). Minyak Goreng. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutinan setiap Ramadhan yang kami laksanakan." ungkapnya.

Lembaga Kemanusiaan PP melakukan Giat Berbagi Sembako pada Ahad (31/3/2024).

Dari data yang dihimpun awak media dari catatan-catan pena pemuda ini diketahui Lembaga Kemanusiaan Pena Pemuda (PP) sebelumnya bernama Piladang Peduli (PP) yang terdaftar dalam Akta Notaris nomor 116 tahun 2020 (Notaris Marlina, SH). Perubahan Nama ini melalui tahapan Musyawarah seluruh pengurus dan anggota beserta Dewan Pembina.

Cukup banyak giat sosial yang sudah dilaksanakan salah satunya berbagi sembako yang digiatkan secara rutin, ada juga giat sunat massal, bantuan beasiswa bagi anak kurang mampu, bantuan biaya pengobatan dan juga sudah ada pula melaksanakan Bedah rumah.

Giat itu berawal dari inisiatif tiga orang pemuda Piladang yang bersepakat  untuk menyisihkan sebagian uang sakunya untuk berdonasi sekali sebulan. Daripada menghabiskan uang untuk ngopi-ngopi di Cafe, lebih baik digunakan untuk kegiatan sosial. Tidak lama berselang bergabunglah beberapa orang pemuda untuk selalu ikut dalam giat ini, hingga terbentuklah sebuah organisasi donasi.


Awalnya, organisasi ini berjalan dengan iyuran anggota saja, namun karena setiap giat di posting ke media sosial Facebook, sehingga cukup baik respon dari masyarakat dan banyak juga yang ingin berdonasi.

Donatur bukan hanya orang-orang dekat saja, tapi juga ada dari luar daerah hingga luar negeri. Bahkan ada beberapa orang donatur tetap yang sampai sekarang belum pernah berjumpa dengan mereka.

Pewarta: Isfho Youse
Editor: F. Malin Parmato
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -