Membidik Kursi Eksekutif, Perjalanan Karier dan Aspirasi Politik, Dr. (HC) Defi Endri, MM, M.Pd.

Bukittinggi matajurnalist.com_ Di antara ribuan mahasiswa di Poltekpar NHI Bandung, terdapat satu nama yang mencuri perhatian, yaitu Def, yang kini dikenal sebagai Devi Endri, seorang mahasiswa undangan yang gemar bahasa Jepang dan Inggris.

Devi Endri sukses merintis lembaga kursus INGG dan kemudian mengembangkan impian pendidikannya dengan membuka beberapa lembaga Pendisikan di Bukittinggi, Padang, dan Pekanbaru. 

Kini, lembaga-lembaga ini menjadi destinasi utama generasi muda untuk menimba ilmu, terutama dalam bidang pariwisata, kesehatan, dan wiraswasta.

Meskipun telah meraih prestasi gemilang, semangatnya untuk terus belajar tak pernah padam. Baru-baru ini, ia bahkan dianugerahi gelar kehormatan Dokter Honoris Causa dari perguruan tinggi terkemuka.

Sebagai seorang ASN, Devi Endri mulai melirik dunia politik, bukan karena kejenuhan, melainkan panggilan untuk berkontribusi lebih besar pada masyarakat. 

Kini, ia tengah mempersiapkan diri untuk terlibat dalam arena politik, dengan pertanyaan publik yang mempertanyakan apakah ia akan maju dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Agam atau Kota Bukittinggi.

Karakter cerdas, energik, tegas, dan disiplin menjadikan Devi Endri disukai oleh berbagai kalangan. Kecakapannya dalam bergaul membuatnya dicintai oleh masyarakat sebagai sosok yang rendah hati.

Dalam perjalanannya menuju kursi eksekutif, Devi Endri telah menjalin komunikasi dengan partai politik dan tokoh masyarakat setempat. Pertimbangan strategisnya dalam kampanye dan sosialisasi akan menjadi kunci dalam memenangkan kepercayaan masyarakat.

Dalam mengenal lebih jauh sosok Devi Endri, dapat diketahui bahwa ia lahir pada tahun 1973 yang silam di pinggiran Danau Maninjau ini juga telah mengunjungi luar negeri seperti, Malaysia, Singapura, Jepang, Korea, Makkah, Madinah, dan juga Ia terkenal sebagai Pahlawan eroid spiderman di masa Covid-19.

Kegigihannya dalam mengejar pendidikan dan prestasi sudah terlihat sejak usia dini, dan kini, minatnya terhadap dunia politik semakin menguat, memunculkan spekulasi tentang kemungkinan partisipasinya dalam pemilihan kepala daerah mendatang (*)