BPJS Kesehatan Bukittinggi dan Anggota DPR RI Komisi IX Sosialisasikan Program JKN-KIS di Malalak.
Agam Matajurnalist.com_ Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Bukittinggi, bekerja sama dengan Anggota DPR RI Komisi IX, Ade Rezki Pratama, mengadakan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Acara ini berlangsung pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, di Aula SMP 2 Malalak, Kabupaten Agam.
Acara dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala BPJS Kesehatan Bukittinggi Haris Prayudi, Anggota DPR RI Komisi IX Ade Rezki Pratama, Camat Malalak Zulwardi, Anggota DPRD Kabupaten Agam Erdinal, Kapolsek IV Koto, Danramil IV Koto Malalak, Kepala Puskesmas Kecamatan Malalak, Kepala KUA Kecamatan Malalak, serta para wali nagari, niniak mamak, bundo kanduang, dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ade Rezki Pratama menyampaikan pencapaian program jaminan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Agam. Sejak tahun 2023, sebanyak 18 ribu masyarakat di Kabupaten Agam telah mendapatkan bantuan iuran BPJS yang dibayarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial.
“Saat ini, 93 persen masyarakat sudah menikmati bantuan ini, dan kami menargetkan pada tahun 2024 bisa mencapai 95 persen,” ungkap Ade Rezki.
Ade Rezki juga menegaskan bahwa masyarakat yang memiliki KTP Kabupaten Agam dan telah memiliki BPJS Kesehatan, tidak perlu lagi dibebankan biaya untuk berobat, karena semua sudah ditanggung oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial.
“Hampir semua jenis penyakit bisa dilayani oleh BPJS, dan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kesehatan masyarakat terjamin,” tambahnya.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya program JKN-KIS dan memastikan bahwa lebih banyak lagi masyarakat yang terdaftar serta dapat menikmati manfaat program ini.
Acara ini juga menjadi ajang untuk berdiskusi langsung dengan masyarakat mengenai kendala atau pertanyaan terkait program JKN-KIS, sehingga diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan memanfaatkan program ini secara optimal, pungkasnya.***
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Bukittinggi Haris Prayudi, menyampaikan saat memberikan arahan bahwa Anggota BPJS bagi yang kurang mampu memang telah di bayaran oleh pemerintah melalui kementrian sosial, namun bagi yang mampu tentu melalui iuran mandiri, pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Posting Komentar