Pendampingan Pembangunan Zona Integritas Kemenag Kota Bukittinggi Menuju WBK dan WBBM.
Bukittinggi, Matajurnalist.com_Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat menggelar kegiatan Pendampingan Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Kota Bukittinggi, Kamis (26/9/2024). Acara ini berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kota Bukittinggi dan dihadiri oleh berbagai pihak yang berperan dalam pembangunan ZI di lingkungan Kementerian Agama.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi, serta didampingi oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, Hj. Tri Andriani Djusair. Turut hadir sebagai narasumber, Tim dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, yang terdiri dari Ketua Tim Ortala Sukmurdianto, anggota Rahmat Tasnim, Ketua Tim Humas H. Rizki Ronaldi, dan Ketua Tim Data dan Informasi Rhama Eka Putra.
Dalam sambutannya, H. Eri Iswandi menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan bentuk perhatian dan kecintaan dari Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat terhadap pembangunan ZI di Kemenag Kota Bukittinggi. Ia menekankan bahwa pembangunan ZI bukan hanya sebuah keharusan administratif, tetapi juga merupakan kewajiban moral bagi setiap pegawai di lingkungan Kemenag untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Pembangunan Zona Integritas adalah sebuah langkah yang membutuhkan komitmen bersama. Ini bukan hanya tugas satu atau dua orang, tetapi melibatkan semua komponen, hingga ke tenaga kebersihan. Dengan demikian, nilai-nilai integritas akan tertanam dan diterapkan oleh seluruh ASN di lingkungan Kemenag, khususnya di Kota Bukittinggi," ujarnya.
H. Eri juga berharap agar seluruh jajaran Kemenag Kota Bukittinggi mampu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai integritas secara optimal melalui kegiatan ini.
Kolaborasi Kunci Sukses Pembangunan ZI
Sukmurdianto, selaku Ketua Tim Ortala, dalam paparannya menegaskan bahwa pembangunan ZI membutuhkan kolaborasi yang kuat dan konsisten dari semua pihak. Menurutnya, tanpa adanya kerja sama yang solid, sulit bagi Kemenag untuk meraih predikat WBK maupun WBBM.
“Pendampingan ini tidak hanya tentang teori, tetapi juga penerapan nyata di lingkungan kerja masing-masing. Mari kita buktikan bahwa Kemenag Kota Bukittinggi bisa menjadi contoh dalam pembangunan ZI. Ini bukan sekadar untuk penghargaan, tetapi demi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Peran Kehumasan dan Keterbukaan Informasi
Ketua Tim Humas, H. Rizki Ronaldi, menekankan pentingnya peran kehumasan dalam proses pembangunan ZI. Menurutnya, Humas memiliki peran strategis dalam membangun citra positif dan komunikasi publik yang transparan.
“Humas harus memastikan bahwa setiap informasi yang disampaikan akurat dan transparan, karena keterbukaan informasi menjadi kunci utama dalam meraih kepercayaan publik,” tegas Rizki.
Kasubbag Tata Usaha, Hj. Tri Andriani Djusair, menutup kegiatan dengan harapan agar seluruh jajaran Kemenag Kota Bukittinggi semakin siap dalam menghadapi penilaian ZI menuju WBK/WBBM. Ia menggarisbawahi pentingnya komitmen dan kerja sama dari semua pihak sebagai kunci utama untuk meraih predikat yang diharapkan.
"Kita harus bekerja sama dan saling mendukung agar Kemenag Kota Bukittinggi dapat berhasil meraih WBK/WBBM. Setiap dari kita memegang peran penting dalam proses ini," ucapnya
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai di lingkungan Kemenag Kota Bukittinggi semakin memahami pentingnya integritas dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam keseharian, demi pelayanan publik yang lebih baik dan bebas dari korupsi, pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Posting Komentar