Pacu Kuda Wisata Derby Bukittinggi-Agam Diharapkan Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata Daerah
Bukittinggi, MataJurnalist.com_Pacu Kuda Wisata Derby Bukittinggi-Agam yang digelar pada Minggu (11/5/2025) di Gelanggang Pacuan Kuda Bukik Ambacang, Diharapkan Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata Daerah hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Bukittinggi, H. Syaiful Efendi, Lc.M.A., melalui pesan WhatsApp pribadi pada Senin siang (12/5/2025).
" Kita sampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Event Pacu Kuda Wisata Derby yang digelar di Gelanggang Pacuan Kuda Bukik Ambacang kali ini,"ucapnya.
Event yang diikuti oleh kuda-kuda pacu dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah dan Sumatera Utara ini disambut antusias oleh ribuan pengunjung yang memadati gelanggang. Pacu kuda yang telah lama menjadi bagian dari tradisi masyarakat Minangkabau, kini menjadi magnet baru pariwisata Sumatera Barat, katanya.
Kemudian, perlombaan tahunan ini mempererat kerja sama budaya antara Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, serta menumbuhkan semangat kebersamaan masyarakat lintas wilayah.
Ketua DPRD Kota Bukittinggi H.Syaiful Efendi Lc,. M.A, posisi kedua dari Kiri.
Menurut Ketua DPRD, kehadiran para tokoh penting ini mencerminkan bahwa pacu kuda bukan hanya kegiatan budaya, melainkan juga strategi dalam memperkuat sektor pariwisata serta sinergi pembangunan antarwilayah.
“Alhamdulillah, Pacu Kuda Wisata Derby Bukittinggi–Agam sukses digelar kemarin. Ini adalah bagian dari percepatan janji politik kepala daerah terpilih, terutama dalam program unggulan Seribu Event Gemilang,” ungkapnya.
Penyelenggaraan pacu kuda membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. “Event ini memberi multiplier effect bagi perekonomian kota. Ramainya kunjungan wisatawan mendorong peningkatan hunian hotel, rumah makan, hingga jasa transportasi lokal,” jelasnya.
Tak hanya menggerakkan sektor jasa dan konsumsi, dampak positif juga dirasakan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Semakin banyak pengunjung yang menginap dan makan di Bukittinggi, maka pajak hotel dan restoran akan meningkat. Retribusi parkir pun ikut naik. Semua ini tentu memberi kontribusi besar bagi kemajuan ekonomi kota,” pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Posting Komentar