24 C
id

Pembinaan SDM Pengurus Majelis Taklim Kota Bukittinggi Tahun 2025, "Majelis Taklim Bukittinggi, Berkhidmat untuk Islam karena Allah"



Bukittinggi, MataJurnalist.com_Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) menggelar kegiatan Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengurus Majelis Taklim se-Kota Bukittinggi. Acara yang di adakan pada Rabu (28/5/2025) di Hotel Kharisma itu, mengusung tema “Majelis Taklim Bukittinggi, Berkhidmat untuk Islam karena Allah."

Acara dibuka langsung oleh Kepala Kemenag Kota Bukittinggi, Eri Riswandi, dan dihadiri oleh Ketua BKMT Kota Bukittinggi, Syamsul Bahri, para pengurus dan perwakilan Majelis Taklim dari berbagai kecamatan di Bukittinggi. Hadir pula narasumber utama kegiatan ini, Santi Martin, yang memberikan materi pembinaan dan penguatan kelembagaan majelis taklim.

Kepala Kementrian Agama Kota Bukittinggi, Eri Riswandi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pembinaan dan penguatan kapasitas organisasi keagamaan, khususnya majelis taklim yang tergabung dalam BKMT.

“Hari ini kita berkumpul untuk memberikan pembinaan SDM kepada para pengurus Majelis Taklim. Majelis Taklim adalah aset penting dalam kehidupan beragama di tengah masyarakat. Oleh karena itu, ormas Islam harus dekat dengan lembaga pembinanya. Kami di Kemenag berkomitmen menjadi jembatan yang menguatkan hubungan ini,” ujarnya.

Eri menegaskan bahwa koordinasi Kemenag tidak hanya terbatas pada majelis taklim, tetapi juga menjangkau ormas keagamaan lain sebagai bagian dari mitra dalam membina kehidupan umat beragama.

Ketua BKMT Kota Bukittinggi, Syamsul Bahri, saat di wawancarai awak media, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama atas dukungan yang diberikan.

“Batang salasiah pemandangannyo rancak, jalan berliku menyusuri sawah. Terima kasih atas bantuan dari Kemenag. Semoga ini menjadi berkah dan bernilai amal jariyah,” tuturnya lewat wawancara dengan awak media.

Syamsul menekankan bahwa BKMT bukan hanya organisasi tempat mengaji, tetapi juga memiliki peran strategis dalam pengembangan masyarakat melalui dakwah, pendidikan, sosial, dan ekonomi.

“Program pembinaan seperti ini sangat kami butuhkan. Dakwah harus dilakukan secara terencana, terukur, dan berkelanjutan. Tahun ini kami bersyukur ada bantuan dari Kemenag, semoga bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang,” tambahnya.

BKMT memiliki sejumlah program unggulan, termasuk pembinaan ekonomi umat melalui pendirian Baitul Maal wat Tamwil (BMT) di beberapa kecamatan

Seperti BMT Ar-Raudhah di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dengan aset sekarang Rp267 juta. BMT Tijarotan Taburro di Aur Birugo Tigo Baleh dengan usaha dagang senilai Rp127 juta. BMT Khairul Ummah di Guguak Panjang dengan aset Rp47,5 juta.

“Ini adalah bentuk nyata dari kepedulian ekonomi. BMT hadir sebagai solusi ekonomi jamaah kita,” ujar Syamsul.

Kemudian BKMT Bukittinggi juga memiliki program anak asuh dan orang tua asuh. Setiap kegiatan taklim diisi dengan penggalangan dana untuk membantu anak yatim, duafa, dan masyarakat kurang mampu.

Tak hanya di tingkat lokal, BKMT Bukittinggi juga aktif dalam skala nasional. Telah berpartisipasi dalam pembangunan masjid di wilayah terdampak bencana seperti di Mentawai, Aceh, dan Sulawesi Tengah. Ketika terjadi bencana di Sumatera Barat, BKMT juga terjun langsung memberikan bantuan ke kabupaten dan kota terdampak.

Dalam rangka menguatkan Kolaborasi, Syamsul menegaskan bahwa BKMT akan terus menjaga netralitasnya dalam politik praktis, namun tetap berperan aktif dalam membangun arah kehidupan beragama yang harmonis bersama pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan.

“BKMT bukan bagian dari politik praktis. Tapi kami tetap ikut berperan mengarahkan arah politik keagamaan yang harmonis dan kolaboratif. Kita ingin majelis taklim menjadi pilar yang menguatkan pembangunan umat bersama pemerintah daerah dan seluruh stakeholder,” pungkasnya.***

Pewarta : sutan mudo 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -