Bukittinggi, MataJurnalist.com_ Wilayah Bukittinggi dan Agam memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi agro destinasi berbasis industri pariwisata. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Asril SE, saat di wawancarai usai memberikan motivasi kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya di sektor usaha souvenir, pada Minggu malam (27/7/2025) di UPTD BPPP Disbuntanhort Provinsi Sumbar Bukittinggi.
Asril menegaskan, pemberdayaan UMKM merupakan langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Menurutnya, pengembangan sektor pertanian dan juga pelaku Usaha UMKM ke depan tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga diarahkan menjadi destinasi wisata edukatif, katanya.
“Kita ingin ke depan petani tidak lagi hanya sebagai pekerja, tetapi menjadi pengusaha yang mampu mengelola lahan pertanian mereka menjadi tempat wisata. Contohnya seperti petani kopi yang dapat mengolah kebun menjadi destinasi wisata. Di sana, wisatawan bisa melihat langsung proses pemetikan, pengolahan, hingga menikmati kopi hasil panen langsung di lokasi,” jelas Asril.
Pelatihan yang digelar kali ini merupakan angkatan kelima dengan fokus pada pengembangan usaha souvenir. Sebelumnya, angkatan pertama menyasar pelaku usaha kopi, angkatan kedua bagi peternak madu, angkatan ketiga pelaku sablon, dan angkatan keempat untuk rumah makan serta katering.
“Harapan saya, pelaku UMKM bisa naik kelas. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan, akan tumbuh kelompok-kelompok usaha baru yang dapat dibina pemerintah. Ketika kelompok tersebut sudah memiliki izin resmi dan kelengkapan administrasi, mereka dapat mengajukan permohonan permodalan. Bantuan yang diberikan bisa berupa barang, jasa, maupun uang, tergantung hasil verifikasi dan aturan yang berlaku,” tambahnya.
Pelatihan yang diikuti 70 peserta dari Bukittinggi dan Agam ini menghadirkan pemateri berpengalaman, baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.
Pada kesempatan itu, Ia berharap, pelatihan ini dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru sehingga usaha yang dijalankan peserta dapat berkembang, naik kelas, dan berdampak langsung pada peningkatan perekonomian keluarga, pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Komentar0