GUO9GpGoBSrpBUW9TSG0TUApTA==

Pemkab Agam Keruk Sungai yang Dangkal Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Foto Istimewa 

Agam, MataJurnalist.com_Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam melakukan pengerukan Sungai Batang Aia Katiak di Jorong Cangkiang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, yang mengalami pendangkalan parah akibat material banjir lahar dingin Gunung Marapi.

Sebelum pengerukan ini, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang juga telah melakukan pembersihan sedimen di embung yang menjadi muara dari Sungai Batang Aia Katiak.

Jorong Cangkiang sendiri berada sekitar 9 kilometer dari puncak Gunung Marapi. Saat peristiwa galodo pada 11 Mei 2024 lalu, perkampungan ini menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah akibat meluapnya aliran Sungai Batang Aia Katiak.

Sungai yang membentang di kawasan itu kerap menjadi jalur aliran banjir lahar dingin setiap kali hujan deras mengguyur lereng Marapi. Material berupa pasir hitam, kerikil, hingga bongkahan batu besar terbawa arus dan mengendap di dasar sungai, menyebabkan kapasitas alirannya berkurang.

Pantauan awak media di lapangan, dua unit alat berat terlihat bekerja di badan sungai. Material hasil pengerukan dipindahkan ke sisi kiri dan kanan aliran untuk dijadikan penahan tebing, sehingga diharapkan mampu memperkuat struktur bantaran sungai.

Wali Nagari Batu Taba, Rahmat Hidayat, mengatakan pengerukan telah dimulai sejak beberapa hari terakhir.

“Pengerukan ini merupakan langkah mitigasi bencana dari Pemkab Agam untuk meminimalisir dampak jika banjir lahar dingin kembali terjadi,” jelas Rahmat, Jumat (8/8/2025).

Rahmat, menjelaskan bahwa panjang sungai yang dinormalisasi mencapai sekitar 3 kilometer dengan kedalaman pengerukan sekitar 1,5 meter. Ia berharap pekerjaan ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga aliran sungai kembali normal, katanya.

Sementara itu, Wali Jorong Cangkiang, Rozi Fefori, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Agam serta pihak terkait lainnya yang ikut membantu proses pengerukan.

“Dengan sungai yang lebih dalam, kekhawatiran warga akan banjir bisa berkurang. Ini sangat berarti bagi masyarakat,” ujarnya.***

Pewarta : sutan mudo 

Komentar0

Type above and press Enter to search.