Ketua PMI Bukittinggi, Chairunnas, tampak ceria dalam menyambut HUT PMI ke-80 pada tahun 2025
Bukittinggi, MataJurnalist.com_Peringatan Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (PMI) yang ke-80, besok, Rabu (18/9/2025) menjadi momen istimewa, karena bertepatan dengan semangat kemerdekaan Republik Indonesia.
Ketua PMI Kota Bukittinggi, Chairunnas, menyampaikan bahwa PMI didirikan sebulan setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada 17 September 1945, atas prakarsa Presiden Soekarno.
“PMI ini lahir atas inisiatif Bung Karno, hanya satu bulan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Saat itu, Bung Hatta ditunjuk sebagai Ketua Umum PMI pertama. Jadi, PMI adalah bagian dari sejarah perjuangan bangsa,” ujar Chairunnas saat di wawancarai awak media di Markas PMI Bukittinggi, Selasa siang (16/9/2025).
Lebih lanjut, Chairunnas menegaskan bahwa keberadaan PMI diakui secara resmi oleh negara. Hal ini diperkuat melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.
“PMI tidak hanya berdiri berdasarkan keputusan presiden, peraturan menteri, atau peraturan pemerintah saja. Keberadaannya diatur dalam undang-undang. Artinya, dasar hukumnya sangat kuat,” tambahnya.
Ada 8 Tugas Pokok PMI dan Peran Nyata di Bukittinggi PMI memiliki delapan tugas pokok, dan di antaranya, tugas ke-6, 7, dan 8 menekankan pentingnya peran PMI dalam mendukung program pemerintah daerah. Hal ini sudah dibuktikan oleh PMI Bukittinggi dalam berbagai aksi sosial, katanya.
“Contohnya, ketika beberapa wilayah di Bukittinggi, baru baru ini mengalami kekeringan, PMI segera turun tangan mendistribusikan air bersih secara gratis kepada masyarakat. Ini merupakan bentuk nyata dari pelayanan prima yang telah kami luncurkan sejak tahun 2018,” jelas Chairunnas.
Memasuki usia ke-80 tahun, PMI mengusung tema nasional "Tebarkan Kebaikan". Sebelumnya, PMI mengusung tema "Sepenuh Hati". Perubahan tema ini mencerminkan tekad PMI untuk semakin aktif menyebarkan semangat kemanusiaan dan kepedulian sosial.
“Kita mengajak seluruh masyarakat untuk terus menebar kebaikan. Salah satunya melalui aksi donor darah. Darah dalam tubuh kita, jika tidak dimanfaatkan, bisa terbuang percuma melalui keringat atau proses alami tubuh lainnya. Maka dari itu, mari kita salurkan darah kita untuk membantu sesama,” imbau Chairunnas.
Pada kesempatan itu, Chairunnas juga menegaskan bahwa PMI Bukittinggi terus berkomitmen untuk hadir dalam berbagai situasi, baik bencana maupun kondisi sosial lainnya. Seluruh relawan dan karyawan PMI dibekali semangat untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya empati dan aksi nyata terhadap sesama.
“PMI siap peduli, siap bantu, dan terus bergerak bersama untuk kemanusiaan. Dengan usia 80 tahun ini, PMI semakin matang dan semakin siap berkiprah lebih luas bagi masyarakat,” pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Komentar0