Bukittinggi, MataJurnalist.com_Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, Chairunnas, menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap seluruh relawan dan tenaga kesehatan PMI yang telah mengabdikan diri dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Hal ini disampaikannya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 PMI yang digelar di Markas PMI Bukittinggi pada hari Rabu (17/9/2025).
Dalam sambutannya, Chairunnas menegaskan bahwa kerja para relawan, khususnya di Unit Donor Darah (UDD), sangat luar biasa. Mereka bekerja tanpa pamrih untuk mengambil dan mentransfusikan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Kami sangat mengapresiasi dedikasi para relawan dan karyawan UDD yang telah bekerja sepenuh hati. Ini bentuk nyata pengabdian kemanusiaan. Kami di PMI terus mengevaluasi diri agar bisa mengadopsi teknologi tinggi (high-tech) demi menyebarkan lebih banyak kebaikan. Itulah semangat PMI Indonesia," ujar Chairunnas.
Namun demikian, ia mengakui bahwa meskipun PMI Bukittinggi telah berbuat banyak, namun upaya tersebut belum maksimal. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi agar PMI lebih profesional dan dekat di hati masyarakat, baik dalam urusan donor darah maupun penanganan bencana.
Sebagai contoh, belakangan ini terjadi kekeringan di wilayah Bukittinggi dan Kabupaten Agam. Menyikapi hal tersebut, PMI Bukittinggi menyalurkan bantuan air bersih secara gratis kepada warga yang terdampak.
"Walaupun kondisi keuangan terbatas, kami tetap berusaha. Donasi masyarakat dan dukungan para donatur sangat membantu. Seluruh kegiatan ini murni dilakukan tanpa ada bantuan dari pihak manapun dalam tanda kutip," jelasnya.
Terkait anggaran, Chairunnas mengungkapkan bahwa dana hibah yang diterima PMI dari APBD Kota Bukittinggi tahun 2025 hanya sebesar Rp460 juta, turun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp540 juta, katanya.
"Dengan anggaran tersebut tentu tidak mencukupi untuk membiayai seluruh kegiatan PMI. Namun, kami tidak bisa menolak masyarakat yang membutuhkan bantuan. Maka dari itu, kami terus berupaya mencari donatur dan sumbangan lainnya secara mandiri," tambahnya.
Dalam HUT PMI ke 80 ini, PMI Bukittinggi juga telah mengundang Wali Kota Bukittinggi sebagai pelindung organisasi untuk hadir dalam peringatan HUT ini. Undangan diserahkan langsung, namun Wali Kota berhalangan hadir dan mendelegasikan kehadirannya kepada Staf Ahli Pemerintahan.
"Kami memahami bahwa beliau memiliki agenda penting, dan kami berterima kasih atas kehadiran perwakilannya dari Pemko," ujar Chairunnas.
Sambutan Perwakilan Pemerintah dan PMI Provinsi
Staf Ahli Wali Kota Bukittinggi, Melfi Abra, yang hadir mewakili Wali Kota menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran langsung kepala daerah. Ia menjelaskan bahwa Wali Kota sedang mempersiapkan rapat Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan pelantikan sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Bukittinggi.
Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam pelayanan PMI di masa depan, termasuk dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Mirwan juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan PMI, baik secara moral maupun material.
"Kami ucapkan terima kasih atas kolaborasi antara PMI dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta. Semoga semua bantuan yang diberikan menjadi amal ibadah dan menjadikan anak-anak kita sebagai generasi saleh dan salehah," ujarnya.
Mirwan juga menegaskan bahwa PMI adalah garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan, yang harus tetap netral, tidak terlibat politik, dan tidak terikat oleh wilayah.
"Relawan PMI adalah orang-orang istimewa. Kita berharap masyarakat semakin dekat dengan PMI dan ikut serta mendukung segala programnya," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Markas PMI Bukittinggi, A. Djais, menyampaikan bahwa pada peringatan HUT ke-80 ini, PMI membuka kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan donor darah. Target yang ditetapkan adalah sebanyak 80 kantong darah sesuai usia PMI yang genap 80 tahun, untuk hari ini.
"Kami berharap target ini tercapai. Semua pelayanan dilakukan secara setara, tanpa membedakan suku, agama, ras, atau golongan. Terima kasih juga kami ucapkan kepada para donatur dan pihak ketiga yang telah mendukung kegiatan ini," tutupnya.
Terpantau awak media dilapangan, pada sesi acara PMI juga memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada para relawan dan pendonor darah aktif yang telah mendonorkan darah mulai dari 10 kali hingga 50 kali sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka yang peduli kepada sesama.***
Pewarta : sutan mudo
Komentar0