Antusias siswa SD Negeri 07 Teladan Bukittinggi, Heritage School Sambut Pendongeng "Kak Dyah" pada Hari Jumat (24/10/2025) pagi yang di Motori oleh Ashpen Bukittinggi.
Bukittinggi MataJurnalist.com_Lembaga Amil Zakat Ansharullah Peduli Negeri (Ashpen) bersama pendongeng asal Jambi, Kak Dyah, menggelar kegiatan edukatif dan inspiratif di SD Negeri 07 Teladan Bukittinggi, yang dikenal sebagai Heritage School, pada Jumat pagi (24/10/2025).
Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa yang tampak gembira dan bersemangat mengikuti setiap sesi dongeng interaktif yang dibawakan Kak Dyah, lengkap dengan pesan moral tentang empati, persahabatan, dan kasih sayang.
Kegiatan pagi itu mengusung tema “Menumbuhkan Rasa Peduli Lewat Cerita”, dengan tujuan menanamkan nilai empati dan kepedulian sosial sejak dini melalui media mendongeng.
Direktur utama Ashpen Zulfamiadi menyampaikan karakter positif anak-anak, khususnya rasa peduli terhadap sesama.
“Kami bersama tim Ashpen berkolaborasi dengan pendongeng dari Jambi untuk memberikan edukasi kepada anak-anak melalui cerita. Harapannya, mereka bisa belajar untuk saling peduli dan menjauhi perilaku bullying di lingkungan sekolah,” ujar Zulfamiadi.
Pesan utama dari kegiatan ini adalah mengajak anak-anak untuk menggantikan perilaku saling mengejek dengan saling membantu dan menyayangi, ucap Zulfamiadi.
“Mari bersama-sama tidak melakukan bullying, tapi mari kita sama-sama peduli,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala SD Negeri 07 Teladan Bukittinggi, Efri Yenny, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Ashpen. Menurutnya, kegiatan mendongeng ini bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga media pendidikan karakter yang efektif.
“Melalui dongeng, anak-anak bisa belajar banyak hal. Mereka menjadi lebih peka terhadap perasaan orang lain, belajar nilai-nilai kemanusiaan, dan tentu saja termotivasi untuk berbuat baik,” ungkap Efri Yenny.
Ia juga mengaku mendapatkan inspirasi dari kegiatan tersebut, terutama dalam hal cara bercerita yang menarik dan menyentuh hati.
“Saya sendiri termotivasi bagaimana cara mendongeng yang baik. Ke depan kami berencana bekerja sama dengan Ashpen untuk melatih anak-anak mendongeng. Selain melatih keberanian dan kemampuan literasi, kegiatan ini juga bisa menjadi bentuk amal bagi mereka,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjut, pihak sekolah dan Ashpen akan mengembangkan program rutin di mana para siswa diajak melakukan aksi sosial kecil setiap minggu.
“Nantinya, hasil kegiatan sosial anak-anak akan kami infakkan melalui Ashpen sebagai wujud kepedulian kepada sesama,” tutup Efri Yenny.***
Pewarta : sutan mudo

Komentar0