GUO9GpGoBSrpBUW9TSG0TUApTA==

Cindy Monica Salsabila Dorong Koperasi Pertanian dan UMKM Sumbar Tingkatkan Nilai Tambah Produk, Fokus pada Kopi dan Madu

Bukittinggi, MataJurnalist.com_Partai NasDem menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian nasional, mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Anggota DPR RI Komisi IV, Cindy Monica Salsabila Setiawan, menegaskan hal ini saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Nilai Usaha Koperasi Sektor Pertanian, Kehutanan, Peternakan, dan Perikanan, yang digelar di Hotel Pusako Bukittinggi, Jumat (31/10/2025) sore.

“Partai NasDem, dari pusat sampai ke daerah, selalu fokus terhadap sektor pertanian. Kami di Komisi IV juga berkomitmen mendorong peningkatan produksi dan nilai tambah hasil pertanian,” ujar Cindy Monica kepada awak media usai acara.

Ia menambahkan, program tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional. “Sumatera Barat memiliki potensi besar dengan 52 persen masyarakatnya bekerja di sektor pertanian. Semua potensi itu akan kita dukung dan fasilitasi,” tegasnya.

Cindy juga menyampaikan bahwa salah satu fokus pengembangan berada di Kabupaten Agam, khususnya pada komoditas kopi dan madu, ucapnya.

"Kita berjanji akan membantu penyaluran bibit kopi unggul yang akan dikolaborasikan dengan program Bimtek yang digagas oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, bapak Asril, melalui dana pokok pikiran," ucapnya 

“Bantuan ini bukan hanya bibit, tetapi juga pembinaan dan pendampingan melalui koperasi. Harapannya, kelompok tani dan koperasi bisa berkembang menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ujarnya.

Sebelumnya, saat membuka kegiatan, Cindy mengungkapkan bahwa Kabupaten Agam memiliki 1.500 hektare lahan potensial untuk pengembangan kopi. Menurutnya, potensi besar tersebut harus diolah dengan serius agar mampu bersaing dengan kopi dari daerah lain.

“Masih banyak yang perlu kita perjuangkan. Kopi Agam memiliki cita rasa khas dan bisa bersaing di pasar nasional bahkan internasional. Kita juga dorong kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan berbagai pihak untuk mendorong sertifikasi halal, sehingga produk kita bisa menembus pasar global,” jelasnya.

Cindy juga berharap agar koperasi-koperasi yang bergerak di bidang kopi dan madu tidak hanya menjadi komunitas, tetapi berkembang menjadi wadah ekonomi yang kuat dan produktif. 

“Jika kopi dan madu Sumbar bisa harum di tingkat nasional, maka itu juga menjadi kebanggaan dan kekuatan ekonomi bagi masyarakat Sumatera Barat,” tambahnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Asril, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peserta Bimtek ini merupakan pelaku usaha dari berbagai koperasi, seperti Koperasi Petani Kopi dari Bukittinggi dan Agam, Koperasi Madu Bukittinggi-Agam, serta beberapa koperasi lain yang ada di Bukittinggi dan Agam.

“Kami berharap para petani kopi dan madu bisa bergabung dalam koperasi yang kuat dan terkoordinasi. Tahun 2025, pemerintah menargetkan pengembangan lahan kopi seluas 25.000 hektare, dan saat ini sekitar 500 hektare sudah ada di Agam,” ungkap Asril.

Pada saat itu, Asril juga mendorong masyarakat yang memiliki lahan agar mengajukan pengembangannya ke dinas terkait. 

“Kami juga berharap kepada Ibu Cindy agar dapat membantu memfasilitasi ekspor kopi, baik ke pasar dalam negeri maupun luar negeri,” tambahnya.

Asril mengingatkan para peserta agar benar-benar memanfaatkan kegiatan Bimtek ini untuk menambah pengetahuan dan kemampuan dalam mengelola usaha koperasi. 

“Bimtek ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas usaha. Mari manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.

Ketua pelaksna dalam pembukaan menyampaikan bahwa kegiatan ini di adakan selama dua hari Jumat-Sabtu (31 Oktober - 1 November 2025).

Kegiatan Bimtek yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat ini diikuti oleh 60 peserta dari 6 koperasi terpilih.

Program ini bertujuan untuk memperkuat peran koperasi sektor pertanian, kehutanan, peternakan, dan perikanan dalam meningkatkan nilai tambah produk lokal serta memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM di Sumatera Barat.***

pewarta:  sutan mudo 

Komentar0

Type above and press Enter to search.