GUO9GpGoBSrpBUW9TSG0TUApTA==

Disdikbud Bukittinggi Kembali Gelar LCCM 3 Sekolah Swasta Melenggang ke Babak Final, Sekolah Negeri Tumbang


Foto sedang  kegiatan 

Bukittinggi MataJurnalist.com_Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukitttinggi melalui Bidang Kebudayaan kembali menggelar Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) tingkat SLTP/Sederajat se-Kota Bukittinggi di Istana Bung Hatta Bukittinggi, Senin (20/10). Kegiatan LCCM ini diikuti SMP Negeri/Swasta dan MTsN di Kota Bukittinggi dan merupakan pelaksanaan keempat kalinya.

Kepala Disdikbud Bukittinggi melalui Kabid Kebudayaan H.Heru Tri Astanawa mengatakan Lomba Cerdas Cermat Museum ini bertujuan bagaimana siswa dapat mencintai sejarah, museum dan budaya alam Minangkabau.  

“Ini sudah keempat kalinya diadakan Disdikbud Bukittinggi. Alhamdulillah, antusias peserta cukup timggi. LCCM ini diikuti seluruh SMP Kota Bukittinggi.Melalui lomba ini, siswa dapat cerdas memaknai museum dan nilai-nilai museum. Siswa juga bisa mendalami tentang sejarah bangsa ini,”ujar Heru kepada awak media.

Heru menambahkan para siswa diharapkan selalu mencintai nilai-nilai sejarah dan meningkatkan rasa cinta tanah air. 

“Kita berharap siswa bisa memahami nilai-nilai sejarah. Untuk itu, kami ucapkan selamat berlomba kepada seluruh peserta. Lomba ini juga dapat menjaga warisan sejarah dan budaya bangsa,”ungkap Heru.

Sementara itu, salah seorang dewan juri dari Departemen Sejarah Universitas Andalas Dr.Zulqayyim,M.Hum menilai adanya penurunan dan kemerosotan dari para siswa terutama pengetahuan terhadap sejarah, museum dan budaya alam Minangkabau. 

“Pengetahuan dan wawasan siswa terhadap sejarah, museum dan budaya alam Minangkabau makin merosot. Ini bisa kita lihat dari kemampuan siswa dalam menjawab soal-soal dalam LCCM ini. Hal ini bisa saja disebabkan karena kurang membaca ataupun tidak adanya kurikulum sejarah dan museum di sekolah-sekolah saat ini. Kta tidak bisa menilai dari satu faktor, karena mungkin banyak faktor yang menyebabkannya. Kita berharap adanya perhatian lebih terhadap pelajaran sejarah termasuk museum dan budaya alam Minangkabau ini. Siswa harus banyak membaca dan mempelajari sejarah, museum dan budaya Minangkabau itu sendiri,”terang Zulqayyim.   

Dari babak penyisihan hingga semifinal yang berlangsung sejak pagi hingga siang, berlangsung cukup ketat. Bahkan, SMP swasta mendominasi babak pemyisihan dan semifinal. Selain itu, sekolah negeri tidak mampu berbuat banyak dalam LCCM kali ini. Semua sekolah negeri tumbang di babak penyisihan termasuk sang juara bertahan SMP Negeri 2 Bukittinggi. 

Hasil  semifinal yang didominasi sekolah swasta, akhirnya menempatkan tiga sekolah ke babak final LCCM tingkat SMP/sederajat Kota Bukittinggi. Ketiga sekolah yang memastikan diri bertanding di babak final adalah SMP Islam Al-Ishlah, SMP Sekolah Alam dan SMP Al-Azhar 39 Bukittinggi. Babak final LCCM tingkat SMP/Sederajat se-Kota Bukttinggi, akan dilaksanakan tanggal 28 Oktober 2025 mendatang (t)

Komentar0

Type above and press Enter to search.