Bukittinggi, MataJurnalist.com_Ketua DPC Serikat Islam (SI) Kota Bukittinggi, Tuanku Rismaidi, sampaikan bahwa Serikat Islam bukanlah organisasi yang bergerak untuk kepentingan pribadi, pengurus, melainkan sebagai wadah perjuangan untuk umat dan masyarakat luas, kemudian SI bukan partai politik, melainkan gerakan sosial keumatan, ucapnya, Sabtu (18/10/2025) pagi.
Dalam komunikasi singkat via WhatsApp pribadinya, Tuanku Rismaidi menjelaskan kembali filosofi SI yang berakar pada semangat kejujuran, kebenaran, dan pengabdian. Ia menekankan bahwa kecerdasan masyarakat hanya dapat tercapai jika didukung oleh kekuatan ekonomi yang kokoh, katanya.
“Untuk jadi cerdas perlu ekonomi yang kuat. SI akan berjuang bukan untuk kepentingan pengurus, tetapi untuk kepentingan umat,” sambungnya.
Ia juga meluruskan persepsi mungkin ada yang keliru sebagian masyarakat yang mengira SI merupakan partai politik atau LSM. Menurutnya, SI adalah organisasi pergerakan sosial-keumatan yang independen dan tidak tunduk pada kepentingan pihak manapun, meski kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat.
“SI bukan partai, bukan LSM. SI akan berjuang semampunya, bukan untuk kepentingan pemerintah yang tidak pro rakyat, tetapi untuk kesejahteraan umat,” lanjutnya.
Tuanku Rismaidi juga berharap agar Sumatera Barat dapat menjadi pusat kekuatan SI di tingkat nasional. Namun, hal itu menurutnya membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, bukan hanya materi, tetapi juga doa serta keterlibatan dalam menyosialisasikan SI di tengah masyarakat.
“Besarnya SI di Sumatera Barat ini perlu dukungan semua pihak. Support itu bukan hanya materi, tapi juga doa dan ikut membantu menyosialisasikan SI,”
Ketua DPC Serikat Islam (SI) Bukittinggi pada saat itu sampaikan, kedepan agar SI di Sumbar menjadi sentral perjuangan untuk bangsa dan negara, tutupnya.***
Pewarta : sutan mudo

Komentar0