Bukittinggi, MataJurnalist.com_Kepedulian terhadap lingkungan kini semakin penting di tengah kondisi alam yang kian memprihatinkan akibat ulah manusia. Polusi udara, pencemaran air, serta eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam telah menimbulkan berbagai masalah, mulai dari rusaknya ekosistem hingga meningkatnya risiko bencana alam seperti banjir dan longsor yang kerap terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Kesadaran inilah yang melatarbelakangi pelaksanaan Aksi Peduli Lingkungan di Bukittinggi, yang merupakan hasil kolaborasi antara Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kayu Kubu dan Santika Indonesia Hotels & Resorts, ucap Meylan, GM Sekretaris dan PR Hotel Santika Bukittinggi, saat di wawancarai awak media di Hotel Santika Bukittinggi pada hari Senin (3/10/2025) sore.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara tiga pilar pembangunan, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, ucapnya.
Santika Indonesia Hotels & Resorts sendiri memiliki program berkelanjutan bertajuk “Santika Sahabat Bumi”, yang menargetkan pengumpulan 40 ton sampah setiap bulan, khususnya sampah plastik. Di lingkungan kerjanya, pihak hotel juga telah menerapkan kebijakan pengurangan plastik sekali pakai dengan menyediakan botol minum dan perlengkapan makan yang dapat digunakan kembali bagi seluruh karyawan.
Foto : Meylan, GM Sekretaris dan PR Hotel Santika Bukittinggi.
Dalam kegiatan aksi peduli lingkungan, Hotel Santika Bukittinggi menurunkan 50 peserta, sementara dari KPS Kayu Kubu hadir 31 anggota, sehingga total peserta mencapai 81 orang, katanya.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran dan partisipasi teman-teman dari Komunitas Peduli Sungai Kayu Kubu. Kehadiran mereka membuat kegiatan ini terasa lebih bermakna. Semoga aksi seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang ikut terlibat secara sadar dan aktif,” ungkap Meylan.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas dan pelaku usaha lainnya untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap alam.
Dengan kerja sama yang berkelanjutan, harapan akan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan, dan kedepan akan ada kolaborasi lebih besar lagi dengan komunitas ini ucap Meylan.
Terpisah, terwujudnya kolaborasi antara masyarakat yang tergabung dalam KPS Kayu Kubu dengan pihak korporasi seperti Santika Indonesia Hotels & Resorts menjadi contoh konkret bahwa kepedulian lingkungan bisa lahir dari kerja sama lintas sektor, ujar Afdal Chudaik tokoh pemuda dan pengurus Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kayu Kubu.***
Pewarta : sutan mudo



Komentar0