Bukittinggi, MataJurnalist.com_Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-41 Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025 resmi ditutup oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi. Acara penutupan berlangsung khidmat di Lapangan Wirabraja (Kantin), Kota Bukittinggi, Kamis sore (18/12/2025).
Pada ajang bergengsi tingkat provinsi ini, Kabupaten Limapuluh Kota kembali mempertahankan gelar juara umum, disusul Kota Padang di peringkat kedua, sementara tuan rumah Kota Bukittinggi berhasil menempati peringkat ketiga dari 19 kabupaten/kota se-Sumatera Barat.
Keberhasilan Kota Bukittinggi menembus tiga besar mendapat apresiasi langsung dari Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias.
“Alhamdulillah, pelaksanaan MTQN ke-41 Tingkat Sumbar di Kota Bukittinggi berjalan lancar, aman, dan tertib. Wakil Wali Kota sekaligus Ketua LPTQ Bukittinggi telah mempersiapkan kegiatan ini dengan sangat baik,” ujar Ramlan Nurmatias kepada wartawan usai penutupan.
Hari Pertama, Pembukaan MTQ ke 41, dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah
Dalam sambutan Gubernur Sumatera Barat yang dibacakan Sekdaprov Arry Yuswandi, ditegaskan bahwa MTQ bukan semata ajang kompetisi, melainkan sarana menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“MTQ merupakan ikhtiar membumikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat manusia, khususnya umat Islam. Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang. Kepada kafilah terbaik, agar segera mempersiapkan diri untuk mewakili Sumatera Barat pada MTQ tingkat nasional,” ujar Arry Yuswandi.
MTQN ke-41 Sumatera Barat Tahun 2025 diikuti seluruh kabupaten dan kota dengan mempertandingkan 13 cabang lomba dan 35 golongan, yang berlangsung sejak 14 hingga 18 Desember 2025 di 16 venue yang tersebar di Kota Bukittinggi.
Kafilah Kota Bukittinggi yang berjumlah 69 orang mengikuti 11 cabang lomba dengan 32 golongan. Dari hasil babak penyisihan, sebanyak 29 peserta Bukittinggi berhasil lolos ke babak final, menjadi jumlah terbanyak sepanjang keikutsertaan Kota Bukittinggi pada MTQ tingkat provinsi.
Capaian tersebut menjadi sejarah baru sekaligus membuka peluang besar bagi Bukittinggi untuk meraih prestasi terbaik. Hasil akhir pun membuktikan kerja keras tersebut dengan raihan 10 Juara I, 8 Juara II, 11 Juara III, 4 Harapan I, 1 Harapan II, dan 9 Harapan III.
Dengan perolehan tersebut, Kota Bukittinggi secara gemilang menempati peringkat ketiga MTQN ke-41 Sumatera Barat Tahun 2025.
Daftar 10 Besar MTQN ke-41 Sumbar 2025 Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Padang Pariaman.
Pimpinan Kafilah Kota Bukittinggi yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Bukittinggi, Eri Iswandi, mengaku bangga atas lonjakan prestasi yang diraih.
“Dari peringkat tujuh menjadi peringkat tiga merupakan capaian luar biasa. Ini adalah hasil kerja keras kafilah, pelatih, pembina, serta dukungan penuh dari semua pihak,” ungkapnya.
Ia berharap prestasi tersebut dapat terus ditingkatkan pada pelaksanaan MTQ tingkat provinsi berikutnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bukittinggi sekaligus Ketua LPTQ, Ibnu Asis, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh kafilah dan official.
“Alhamdulillah wa syukurillah. Latihan intensif selama beberapa bulan membuahkan hasil maksimal. Terima kasih atas dedikasi dan perjuangan seluruh kafilah,” katanya.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, juga mengingatkan agar capaian ini tidak membuat cepat berpuas diri.
“Terima kasih kepada seluruh kafilah dan official di bawah naungan LPTQ Bukittinggi. Prestasi ini harus menjadi motivasi untuk meraih hasil yang lebih baik ke depan,” tutupnya.
MTQN ke-41 Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025 digelar pada 13–18 Desember 2025, diikuti sebanyak 1.091 kafilah dari 19 kabupaten dan kota. Ajang ini mempertandingkan 12 cabang lomba dengan 35 golongan, termasuk cabang baru KTIQ (Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an).
Seluruh cabang lomba tersebar di 16 venue, dengan penilaian dilakukan oleh 163 dewan hakim yang tergabung dalam 17 majelis, didukung oleh 32 panitera serta tim teknologi informasi dewan hakim berjumlah 42 orang.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Kota Bukittinggi dalam membina generasi Qur’ani yang unggul, berprestasi, dan berakhlakul karimah, sejalan dengan tema MTQN ke-41 Sumatera Barat:
“Bukittinggi Kota Perjuangan, Kita Bumikan Al-Qur’an untuk Sumatera Barat Unggul Menuju Indonesia Maju.”(Adv)
Pewarta : sutan mudo
Komentar0