GUO9GpGoBSrpBUW9TSG0TUApTA==

Gedung Kantor Baru BPRS Jam Gadang Diresmikan, Simbol Semangat Baru Pelayanan Syariah


Bukittinggi, MataJurnalist.com_Wali Kota Bukittinggi, H. Muhammad Ramlan Nurmatias, S.H., meresmikan pemakaian Gedung Kantor Baru PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)  Jam Gadang (Perseroda) pada Sabtu, (20/12/2025). Peresmian tersebut ditandai dengan prosesi pengguntingan pita sebagai simbol dimulainya operasional gedung baru, semangat baru pelayanan Syariah.

Kegiatan peresmian ini dihadiri oleh Direktur Utama PT BPRS Jam Gadang, Feri Irawan, Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Buya Dr. H. Gusrizal Gazahar, Deputi Direktur Kantor OJK Provinsi Sumatera Barat Reza Surya Akdiwidjaya, Wakil Ketua DPRD Bukittinggi Zulhamdi Noval Candra, pimpinan Bank Nagari, pimpinan BPR se-Sumatera Barat, unsur niniak mamak, bundo kanduang, serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT BPRS Jam Gadang, Feri Irawan, menyampaikan bahwa BPRS Jam Gadang terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sejak awal berdiri.

“BPRS Jam Gadang berdiri dengan modal awal Rp505 juta. Saat ini, total modal kita telah mencapai sekitar Rp12 miliar, terdiri dari modal disetor sebesar Rp9,1 miliar ditambah modal pelengkap dari sisa laba dan cadangan,” ujarnya.

Feri menambahkan, hingga September 2025, BPRS Jam Gadang masih menjadi BPR terbesar di Sumatera Barat dengan jumlah nasabah bertambah  sekitar 17 ribu orang selama tahun 2025, sampai Desember 2025 total jumlah nasabah hampir 40 ribu, sudah  termasuk nasabah tabungan haji pelajar, ucapnya.

Menurutnya, perpindahan ke gedung baru ini merupakan simbol semangat baru untuk terus bertumbuh dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, kata Feri.

Pada kesempatan itu, Ia juga menyoroti keunikan gedung baru BPRS Jam Gadang yang menempatkan musala di bagian depan kantor.

“Konsep ini menunjukkan bahwa bekerja di BPRS Jam Gadang bukan hanya untuk mencari nafkah bagi keluarga, tetapi juga sebagai amal ibadah. Bukan hanya untuk dunia, tetapi juga untuk akhirat,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Feri juga menyampaikan bahwa BPRS Jam Gadang turut berkontribusi dalam penyaluran bantuan bencana alam di Sumatera Barat melalui Pemerintah Kota Bukittinggi. Ia mengungkapkan, di tengah suasana duka, pihaknya mengajak para mitra untuk mengganti karangan bunga dengan donasi, akan tetapi mitra juga kirim karangan bunga dan juga berdonasi, ucap Feri.

“Alhamdulillah, setelah penyerahan tahap pertama, hingga saat ini donasi yang terkumpul kembali mencapai Rp30,6 juta, dan akan segera disalurkan,” jelasnya.

Selain itu, dalam rangka peresmian kantor baru, BPRS Jam Gadang juga mengundang serta memberikan santunan kepada sekitar 60 anak panti asuhan.

Direktur Utama PT BPRS Jam Gadang Feri Irawan, saat di wawancarai awak media usai Peresmian.

“Harapan kita, semoga BPRS Jam Gadang tetap menjadi yang terbesar dan terus memberi manfaat bagi masyarakat,” tutup Feri.

Sementara itu, Ketua DPS PT BPRS Jam Gadang, Buya Dr. H. Gusrizal Gazahar, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menanamkan lima prinsip dasar syariah dalam operasional perbankan, yang menurutnya telah diterapkan dengan baik oleh BPRS Jam Gadang.

“Gedung hanyalah fasilitas. Modal utama BPRS Jam Gadang adalah semangat. Semangat itulah yang harus dijaga, agar kita tetap berada di jalan Allah. Bukan hanya mencari keuntungan, tetapi juga memperoleh nilai ibadah,” katanya.

Deputi Direktur Kantor OJK Provinsi Sumatera Barat, Reza Surya Akdiwidjaya, menyampaikan bahwa banyak bank runtuh bukan karena persaingan, melainkan akibat masalah internal.

“Karena itu, integritas dan nilai-nilai syariah harus ditanamkan sampai ke akar-akarnya,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sistem syariah justru membuka lebih banyak peluang inovasi produk dibandingkan perbankan konvensional.

Berdasarkan data OJK, kinerja BPRS Jam Gadang menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif. Hingga November 2025, aset meningkat 9,28 persen, pembiayaan naik 9,1 persen, dan dana pihak ketiga tumbuh 10,71 persen.

“Syariah itu lebih komplit. Jika kita mengikuti Al-Qur’an dan Hadis, insyaallah apa yang kita kerjakan akan membawa keberkahan,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bukittinggi H. Muhammad Ramlan Nurmatias menegaskan bahwa BPRS Jam Gadang merupakan salah satu dari dua BUMD Kota Bukittinggi, selain PDAM.

“BPRS Jam Gadang adalah BUMD yang memberikan kontribusi nyata bagi daerah, baik dari sisi pendapatan maupun melalui dana CSR untuk kegiatan keagamaan, pendidikan, olahraga, dan sosial,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi peran aktif BPRS Jam Gadang dalam penyaluran bantuan bencana ke berbagai daerah seperti Malalak, Pariaman, Palembayan, Koto Tuo, Sungai Landia, Balingka, hingga Tanah Datar.

Selain itu, Wali Kota menyampaikan bahwa mulai 1 Januari, sekitar 900 ASN PPPK yang baru diangkat akan menerima TPP melalui BPRS Jam Gadang.

“BPRS Jam Gadang hadir untuk membantu masyarakat Bukittinggi agar tidak terjerat pinjaman harian, dipinjam pagi dan sore dikembalikan, dan penghasilan tidak seimbang dengan pendapatan dan ini sangat memberatkan,” tegasnya.

Dengan diresmikannya gedung kantor baru ini, BPRS Jam Gadang diharapkan semakin memperkuat perannya sebagai lembaga keuangan syariah yang sehat, profesional, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat, pungkas Ramlan.***

Pewarta : sutan mudo 


Komentar0

Type above and press Enter to search.