Bukittinggi MataJurnalist.com_Masalah layanan dasar, khususnya ketersediaan air bersih saat musim kemarau, masih menjadi keluhan utama warga Kota Bukittinggi. Hal ini disampaikan langsung masyarakat kepada Anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Fraksi PKS, H. Arnis Malin Palimo, S.Pd, saat menggelar reses perseorangan di depan Kantor Lurah Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Sabtu (20/12/2025).
Dalam forum tersebut, warga mengeluhkan keterbatasan pasokan air bersih yang kerap terjadi setiap musim kemarau. Selain itu, masyarakat juga menyampaikan aspirasi terkait infrastruktur lingkungan, layanan pendidikan, serta ketepatan pendataan bantuan sosial.
Reses perseorangan ini menjadi ruang dialog langsung antara wakil rakyat dan warga untuk mengevaluasi realisasi pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD sekaligus menyerap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat.
Lurah Tarok Dipo, Nofrianto, S.Sos, menjelaskan bahwa sejumlah program pokir telah terealisasi dan dirasakan manfaatnya oleh warga. Program tersebut meliputi bantuan prasarana lingkungan, hibah masjid dan mushala, penerangan jalan umum, perbaikan drainase, pemberdayaan UMKM, serta berbagai bantuan sosial.
Menanggapi persoalan air bersih, perwakilan PDAM yang hadir menjelaskan bahwa keterbatasan bahan baku air serta kondisi jaringan distribusi menjadi faktor utama berkurangnya debit air yang sampai ke pelanggan, terutama saat kemarau panjang.
Selain air bersih, warga juga menyoroti pendataan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Mereka menilai masih terdapat warga kurang mampu yang belum terakomodasi dalam program bantuan. Masyarakat meminta agar pendataan dilakukan secara lebih akurat, transparan, serta melibatkan pihak kelurahan agar bantuan benar-benar tepat sasaran.
Aspirasi lainnya berkaitan dengan sistem zonasi (GPRS) dalam penerimaan peserta didik baru. Warga berharap agar anak-anak dapat mengakses pendidikan sesuai dengan domisili tempat tinggal. Menanggapi hal ini, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, Masri, menyampaikan bahwa verifikasi data akan dilakukan berdasarkan alamat Kartu Keluarga guna memastikan ketepatan penempatan sekolah.
Dalam keterangannya, H. Arnis menekankan bahwa pelaksanaan reses perseorangan bertujuan agar setiap aspirasi masyarakat dapat diterima secara lebih fokus dan ditindaklanjuti secara nyata.
Melalui forum reses ini, terlihat bahwa keberhasilan realisasi pokok pikiran DPRD perlu diiringi dengan peningkatan kualitas layanan publik serta perbaikan kebijakan yang tepat sasaran, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh warga Kelurahan Tarok Dipo.
Aspirasi warga akan ditindaklanjuti melalui koordinasi dengan pihak terkait agar distribusi air bersih dapat ditingkatkan secara maksimal dan berkelanjutan, pungkasnya.
Dalam sesi kegitan, juga dilakukan penyerahan simbolis hibah Mushala Rabbani senilai Rp300 juta.***
Pewarta : sutan mudo


Komentar0