24 C
id

Heri Tito Rinaldi, Memperjelas Langkah Politiknya Menuju Wali Kota Bukittinggi.



Bukittinggi Matajurnalist.com_Bakal calon Wali Kota Bukittinggi, Heri Tito Rinaldi (HTR), menjelaskan kepada awak media tentang strategi politiknya, mengindikasikan bahwa jalur independen tidak lagi menjadi pilihan utama. Dari 4000 pendukung yang awalnya terhimpun, hanya sekitar dua ribu yang valid, menjadikan jalur independen tidak memadai, ucapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa telah melakukan pendekatan kepada beberapa partai politik di Bukittinggi, seperti PKS, Nasdem, Demokrat, PKB, Golkar, dan lainnya, dengan komunikasi yang baik. Hal ini diungkapkannya kepada awak media matajurnalist.com setelah acara buka bersama dengan Insan Pers PWI Bukittinggi di salah satu Cafe di kota tersebut pada Senin (8/4/2024). 

Acara tersebut juga menjadi kesempatan untuk meluncurkan Cafe DKI di Jalan Panorama Bukittinggi, dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pejabat seperti Korem 032 Wirabraja dan Dandim 03/04 Agam, Organisasi Kewartawan seperti PWI Bukittinggi, serta para undangan.

Meskipun beberapa partai sudah dilobi ke atas atau ke DPP, Tito enggan menyebutkan secara spesifik partai dan preferensinya, mengingat dinamika politik yang berubah-ubah.

Menurutnya, dalam dunia politik, lawan dapat menjadi kawan dan sebaliknya, sebuah hukum alam yang harus dihadapi dengan hati-hati, ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Tito juga mengapresiasi para perantau yang memiliki komitmen untuk membangun kampung halamannya, berharap agar lebih banyak lagi perantau yang sukses di luar daerah dapat kembali untuk berinvestasi dan membangun kota Bukittinggi kedepannya, pungkas Tito.***

Pewarta : sutan mudo 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -