24 C
id

Pidato Perdana Walikota dan Wakil Walikota Dalam Rapat Paripurna, di Hadiri 22 Anggota DPRD Bukittinggi, 3 Anggota Tidak Hadir

Ketua DPRD Kota Bukittinggi, H. Syaiful Efendi.Lc.MA

Bukittinggi, MataJurnalist.com_Rapat Paripurna DPRD Kota Bukittinggi yang dilaksanakan pada hari Senin, 3 Maret 2025, menjadi momen bersejarah dengan pidato perdana Walikota dan Wakil Walikota terpilih periode 2025-2030. Pada rapat tersebut, dari total 25 anggota Dewan, tercatat ada 3 orang yang tidak hadir.

Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Syaiful Efendi, saat diwawancarai usai Rapat  Paripurna menyampaikan ucapan selamat kepada Walikota Ramlan Nurmatias dan Wakil Walikota Ibnu Asis yang baru saja dilantik. 

“Selamat kepada Pak Ramlan dan Pak Ibnu Asis yang kini resmi menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi periode 2025-2030. Kami berharap mereka dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan memperhatikan kepentingan seluruh masyarakat kota Bukittinggi,” ungkap Syaiful.

Lebih lanjut, Syaiful menekankan bahwa sebagai pemimpin, Walikota dan Wakil Walikota terpilih harus memikirkan nasib seluruh lapisan masyarakat Bukittinggi tanpa memandang profesi, agama, atau status sosial. 

"Masyarakat Bukittinggi, baik itu dari kalangan manapun, harus menjadi perhatian utama bagi kepala daerah terpilih. DPRD mendukung penuh agar mereka segera merealisasikan janji-janji politik yang telah disampaikan selama masa kampanye," katanya.

Syaiful juga mengingatkan bahwa janji-janji politik yang disampaikan dalam kampanye, terutama yang berkaitan dengan pendidikan, sosial, dan keagamaan, harus segera diwujudkan secara bertahap, ucapnya.

Namun, dia juga menyadari tantangan yang dihadapi pemerintah daerah, terutama dalam hal kondisi keuangan yang sedikit goyah. Hal ini dipengaruhi oleh adanya pemangkasan dana dari pusat. Untuk itu, Syaiful menegaskan bahwa kepala daerah harus bekerja keras untuk memaksimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada, dengan cara mengintensifkan pemanfaatan sumber-sumber PAD yang sah.

“Potensi PAD yang ada sekarang bisa lebih dioptimalkan dengan menutupi kebocoran-kebocoran yang mungkin terjadi. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengimplementasikan sistem pembayaran digital, seperti E-money dan Cashless. Ini tentu akan mengurangi peluang kebocoran dan sekaligus dapat meningkatkan PAD,” jelasnya.

Terkait dengan ketidakhadiran 3 anggota DPRD pada rapat paripurna tersebut, Syaiful menyatakan bahwa pihaknya belum menerima konfirmasi mengenai alasan ketidakhadiran mereka. 

"Anggota yang tidak hadir adalah Andi Putra dari Nasdem, Zulkhairahmi dari Gerindra, dan Dedi Candra dari Golkar. Kami belum mendapatkan konfirmasi mengenai alasan ketidakhadiran mereka," tambahnya.

Sebagai informasi, apabila dalam 3 kali berturut-turut seorang anggota Dewan tidak hadir dalam rapat paripurna tanpa alasan yang jelas, maka Badan Kehormatan DPRD akan memanggil yang bersangkutan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.

Dengan pidato perdana Walikota Ramlan dan Wakil Walikota Ibnu Asis, diharapkan dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi Kota Bukittinggi dalam lima tahun mendatang, pungkas Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Syaiful.***

Pewarta : sutan mudo 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -