24 C
id

Dugaan Keracunan Massal di Lapas Bukittinggi, Satu Warga Binaan Meninggal Dunia

Bukittinggi, MataJurnalist.com_Puluhan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi diduga mengalami keracunan massal pada Rabu (30/4/2025). Kejadian ini menimbulkan kepanikan di dalam lapas, mengingat banyaknya narapidana yang secara tiba-tiba mengeluhkan gejala serupa, mulai dari sakit perut, mual, hingga muntah-muntah. Sejumlah korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, para korban saat ini dirawat di dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) dan RSUD Bukittinggi.

Direktur Utama RSAM Bukittinggi, dr. Busril, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima 22 pasien dari Lapas Kelas IIA Bukittinggi. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya dalam kondisi kritis dan harus mendapatkan bantuan ventilator.

“Benar, sejak sore tadi kami menerima 22 pasien yang diduga mengalami keracunan. Dua di antaranya dalam kondisi sangat kritis dan saat ini telah dipasangkan ventilator. Kami terus berupaya memberikan penanganan terbaik,” ujar dr. Busril kepada media.

Ia juga menambahkan bahwa hingga malam hari, 11 dari total pasien tersebut masih menjalani perawatan intensif di RSAM. Pantauan media di lokasi menunjukkan kehadiran petugas Lapas yang berjaga di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD), serta mobil operasional Lapas yang terparkir di area rumah sakit.

Sementara itu, Humas RSUD Bukittinggi, Nugrahadi, saat di  konfirmasi melalui pesan WhatsApp bahwa satu orang warga binaan yang sempat dilarikan ke rumah sakit telah meninggal dunia.

“Korban masuk sekitar pukul 14.00 WIB dan dinyatakan meninggal pada pukul 16.00 WIB. Berdasarkan analisis awal tim medis, korban mengalami intoksikasi alkohol disertai gangguan perilaku akibat konsumsi zat tersebut,” ujar Nugrahadi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Lapas maupun Dinas Kesehatan setempat belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penyebab pasti insiden tersebut. Namun dugaan sementara mengarah pada makanan atau minuman yang dikonsumsi bersama oleh para warga binaan di dalam Lapas.

Pihak kepolisian bersama instansi terkait terpantau di lapas biaro tengah melakukan investigasi untuk mengungkap sumber keracunan dan memastikan prosedur di balik kejadian tersebut.***

Pewarta : sutan mudo 
Postingan Lama Tak ada hasil yang ditemukan
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -