135 Siswa SMK Farmasi YIB Bukittinggi Lulus 100 Persen, Tiga Diantaranya Sandang Predikat Terbaik
Bukittinggi MataJurnalist.com_Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Farmasi Yayasan Imam Bonjol (YIB) Bukittinggi kembali menorehkan prestasi membanggakan. Sebanyak 135 siswa angkatan ke-60 Tahun Ajaran 2024/2025 secara resmi dilantik dan diambil sumpahnya, tiga orang Sandang prediket terbaik.
Acara digelar di Balai Sidang Bung Hatta, Hotel Monopoli, Bukittinggi pada Sabtu (10/5/2025), dihadiri oleh Ketua Yayasan Imam Bonjol, Adi Irwan Azhari, yang di dampingi Sekretaris Yayasan Rendi Elwan Zahri, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah I, Willia Zuwerni, Korwas SMA, SMK, SLB beserta pengawas sekolah disdik, Maswir, para pengurus Yayasan, pengurus Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Bukittinggi, Orang Tua lulusan serta para undangan lainnya.
"Sebanyak 135 siswa, terdiri dari 10 laki-laki dan 125 perempuan, dinyatakan lulus 100 persen, berdasarkan hasil Nilai Sumatif Satuan Pendidikan dan Uji Kompetensi Keahlian. Ini merupakan bukti nyata bahwa pembelajaran berbasis kompetensi yang dijalani selama tiga tahun membuahkan hasil yang gemilang,” kata Yurnetti selaku Kepala sekolah dalam sambutannya.
Suasana Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Lulusan Angkatan 60 SMK Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi di Balai Sidang Bung Hatta, Monopoli Hotel Bukittinggi, Sabtu (10/5/2025)
Dari jumlah tersebut, terdapat tiga siswa berhasil meraih predikat lulusan terbaik di angkatan ke 60 tahun 2024/2025 ini, diantarnya Febby Nabila Sari dengan Nilai rata-rata 91,69 dan diikuti Raudhatul Hanna dengan Nilai rata-rata 91,56, kemudian Nawulan Dari Safitri dengan Nilai rata-rata 91,27.
Beberapa lulusan telah berhasil diterima di perguruan tinggi melalui jalur prestasi, pada tahun ini, di antaranya, Davina Sepri di PMDP D3 Farmasi, Poltekkes Kemenkes Jambi, kemudian NurNayla Rahmah di SNBP S1 Teknik Kimia, Universitas Malikussaleh, dan Mutia Dwi Rizki di SNBP S1 Teknik Pertambangan, Universitas Negeri Padang.
Yurnetti menyebutkan bahwa beberapa siswa bahkan telah diterima bekerja di apotek dan klinik sebelum resmi dinyatakan lulus, ucapnya.
Ketua Yayasan Adi Irwan Azhari melalui sekretaris yayasan Rendi Elwan Zahri menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan dan mengapresiasi kinerja semua pihak yang terlibat.
“Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara sekolah, yayasan, guru, orang tua, dan stakeholder. Kami terus mendorong revitalisasi SMK, implementasi kurikulum baru, dan peningkatan sertifikasi kompetensi demi menyiapkan lulusan yang siap kerja, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Rendi.
Rendi juga berpesan agar para lulusan tidak berhenti menuntut ilmu dan terus meningkatkan kompetensi. “Jadilah pribadi yang jujur, terus belajar, dan aplikasikan ilmu di dunia kerja dengan integritas dan semangat tinggi,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar yang diwakili Willia Zuwerni turut memberikan apresiasi tinggi atas capaian sekolah.
"Anak-anak ini adalah aset masa depan. Mereka telah mendapat bekal yang cukup, baik secara teori maupun praktik. Jadikan ini awal untuk melangkah lebih jauh," kata Willia.
Willia juga menyatakan bahwa SMK Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi layak mendapatkan apresiasi karena setiap tahun berhasil mencetak lulusan yang berkualitas dan langsung terserap ke dunia kerja.
Dengan akreditasi A, SMK Farmasi YIB Bukittinggi terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga pendidikan kejuruan yang unggul. Capaian ini menjadi bukti nyata dedikasi seluruh civitas akademika dalam mencetak generasi profesional di bidang farmasi yang siap bersaing secara global, ujarnya.
Tiga orang siswa dengan nilai terbaik juga memperoleh penghargaan khusus dari Yayasan, berupa sertifikat penghargaan serta tabungan (Tabanas) sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka.
Kepala Sekolah Yurnetti Menyerahkan para lulusan kepada Pengurus Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), diterima langsung oleh Ketua PAFI Bukittinggi, Arman.
Dalam acara tersebut, Kepala Sekolah Yurnetti secara resmi menyerahkan para lulusan kepada Pengurus Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), yang diterima langsung oleh Ketua PAFI Bukittinggi, Arman.
Pada kesempatan itu, Arman menyampaikan ajakan kepada seluruh lulusan untuk tetap menjaga nama baik sekolah dan organisasi.
"Mari kita jaga marwah sekolah dan organisasi kita. Apa pun profesi yang kita tekuni nanti, jadikan integritas dan semangat pengabdian sebagai landasan utama," pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Posting Komentar