Lutfi Arviandy, Lulusan MTsN 1 Bukittinggi yang Lolos ke SMA Taruna Magelang, Langkah Awal Menuju Cita-Cita Masuk Akmil


Foto Lutfi Arviandy bersama Orang Tuanya, Amrizal, ketika berada di  SMA Taruna Magelang, 28 Desember 2024 yang lalu.

Agam, MataJurnalist.com_ Lutfi Arviandy (15), remaja asal Agam, berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan diterima di SMA Taruna Magelang, salah satu sekolah menengah bergengsi yang menjadi impian para calon perwira masa depan. Anak kedua dari pasangan Amrizal (60) dan Ria Vitriani (49) ini adalah alumni MTs Negeri 1 Bukittinggi yang sejak kecil telah menetapkan tujuannya dengan penuh tekad.

Kabar bahagia tersebut disampaikan langsung oleh orang tua Lutfi kepada awak media pada Jumat sore (23/5/2025). Amrizal menyatakan bahwa minat Lutfi terhadap dunia kemiliteran telah terlihat sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.

"Sejak SD, dia sudah bilang ingin masuk SMA Taruna. Saat di MTs, dia semakin fokus dan mulai membentuk disiplin diri, baik dalam belajar maupun menjaga kebugaran fisik," ujar Amrizal.

Keseriusan Lutfi tidak hanya tampak dari nilai akademiknya yang konsisten, tetapi juga dari rutinitas latihan fisik yang ia jalani secara mandiri. Remaja ini melatih daya tahan dan kebugarannya melalui olahraga rutin seperti lari dan renang. Bahkan, ia sempat mengikuti lomba lari 10K di Bukittinggi sebagai bagian dari persiapannya menghadapi proses seleksi yang terkenal ketat.

Dengan dukungan penuh dari keluarga, terutama sang ayah yang terus memberi motivasi dan bimbingan, Lutfi kini selangkah lebih dekat menuju cita-citanya menjadi taruna di Akademi Militer (Akmil).

“Kami sebagai orang tua sangat bangga dan akan terus memberikan dukungan moril agar Lutfi bisa terus melangkah ke jenjang berikutnya. Kami berharap, ini menjadi awal dari perjalanan panjangnya menuju Akmil,” tambah Amrizal, yang saat itu didampingi istri, anak sulungnya, serta Lutfi sendiri.

Keberhasilan Lutfi menjadi inspirasi tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi remaja lainnya di Sumatera Barat dan sekitarnya, bahwa dengan tekad, disiplin, dan kerja keras, tak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk dicapai, pungkasnya.***

Pewarta : sutan mudo
Postingan Lama Tak ada hasil yang ditemukan
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -