Tokoh Tarbiyah Agam Bermusyawarah: Menyongsong Milad Bersama PERTI dan MTI Canduang ke-97
Canduang, MataJurnalist.Com - Dalam rangka menyongsong perayaan Milad PERTI (Persatuan Tarbiyah Islamiyah) dan MTI (Madarasah Tarbiyah Islamiyah) Canduang ke-97 para tokoh bermusyawarah di kantor Utama Ponpes MTI Canduang pada Ahad (11/5/2025).
Hadir ketika itu Ketua PERTI Kabupaten Agam Buya Zommi, S,H.I., MH, Dt. Nan Labiah, Ketua Umum Himpunan Ulama & Da'i (HUDA) Sumatera Bart Buya Muhammad Syukur, Ketua III Majelis Ulama Kabupaten Indonesia (MUI) Kabupaten Agam Buya Marwan Abbas, S.Pd.I, wakil Rais al-Madrasah Ponpes MTI Canduang ustazd Muhammad Nazif Dt. Rajo Kayo, Mudir Ma'had Ali Syekh Sulaiman Arrasuli ustazd Elfi Yandi, M.Pd, Kepala Satuan Pendidikan MTI Canduang tingkat Aliyah ustazd Candra, S.PdI,M.Pd, Kepala Satuan Pendidikan MTI Canduang tingkat Tsanawiyah ustazd H. Aldri, S.Ag, Dt. Tumanggung.
Pada pertemuan itu Ketua PERTI Kabupaten Agam Buya Zommi Dt. Nan Labiah menyampaikan keinginannya untuk sama-sama menggelar acara Milad PERTI bersama MTI Canduang yang berlokasi di Pondok Pesantren MTI Canduang. Nanti acara itu akan dihadiri oleh Pengurus PERTI Kabupaten Agam Bersama jamaah, PERWATI, Majelis Taklim.
Wakil Rais al-Madrasah Tarbiyah Islamiyah Canduang ustazd Muhammad Nazif Dt. Rajo Kayo mengatakan, bahwa memang akan bagus jadinya bila acara kelahiran PERTI dan Milad MTI Canduang ini kita adakan bersama, dengan menghadirkan guru-guru dan santri MTI Canduang, namun karena kita "banantuo" hal ini akan kita sampaikan dulu kepada Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli dan nanti kita akan mengadakan kembali rapat bersama.
Ustazd H. Aldri, S.Ag, Dt. Tumanggung mengatakan " di Bulan Mei ini Pondok Pesantren MTI Canduang ada beberapa agenda Haflah Akhiris Sanah (perayaan) yang sudah terjadwal, yaitu pada
- Ahad, 25 Mei 2025 - Acara Wisuda Santri program Al-Miftah lil-'Ulum angkatan ke-4
- Selasa, 27 Mei 2025 Acara Wisuda program Tahfidzul Qur'an angkatan ke-2
- Rabu, 28 Mei 2025 - Acara peringatan Milad MTI Canduang ke-97 (Menuju 1 Abad)
- Kamis, 29 Mei 2025 - Acara Perayaan Pemberian Ijazah Kelas 7 MTI Canduang angkatan ke-85
5 Mei 2028: Memperingati Hari Lahir PERTI dan Milad MTI Canduang
Tanggal 5 Mei 2028 menjadi momen istimewa dan bermakna ganda bagi keluarga besar Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) dan Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang kabupaten Agam. Pada hari ini, diperingati secara bersamaan Hari Lahir PERTI dan Milad MTI Canduang, karena PERTI dilahirkan oleh PMTI (Persatuan Madrasah Tarbiyah Islamiyah) dan PMTI dilahirkan pertama kali di MTI Canduang. Dari Madrasah, terus ke Persatuan Madrasah sampai kepada Persatuan Tarbiyah Islamiyah adalah menjadi tonggak penting dalam perjuangan pendidikan Islam di Sumatera Barat bercorak tradisional dan Indonesia pada umumnya.
PERTI: Gerakan Mempertahankan Tradisi Keislaman Berbasis Pendidikan
Didirikan pada 5 Mei 1928, PERTI lahir dari semangat ulama-ulama tua yang berkeinginan mempertahankan tradisi keagamaan yang diserang oleh kelompok-kelompok pembaharu di Minangkabau yang mengembangkan Islam secara moderat, bermazhab Ahlussunnah wal Jamaah, dan berorientasi pada pendidikan. Organisasi ini didirikan diantaranya oleh Syekh Sulaiman ar-Rasuli (Inyiak Canduang), Syekh Djamil Djaho, Syekh Abbas Ladang Lawas, dan lain-lain. Beliau adalah ulama kharismatik ketika itu yang memadukan keilmuan dari bacaan kitab gundul klasik dan pengamalan Tariqah.
Seiring waktu, PERTI berkembang menjadi organisasi keagamaan, sosial, dan politik, namun tetap mempertahankan identitasnya sebagai gerakan tarbiyah (pendidikan). Lembaga-lembaga pendidikan seperti MTI (Madrasah Tarbiyah Islamiyah) menjadi pilar utama dalam menyemai nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah di tengah masyarakat.
MTI Canduang: Madrasah Pusat Gerakan Tarbiyah
MTI Canduang, yang didirikan oleh Syekh Sulaiman ar-Rasuli pada hari yang sama, menjadi madrasah pertama dan pusat dari jaringan MTI se-Sumatera. Sebagai madrasah induk, MTI Canduang tidak hanya mencetak kader ulama dan guru agama, tetapi juga memainkan peran penting dalam konsolidasi pemikiran dan gerakan keislaman khas Tarbiyah.
Hingga kini, MTI Canduang tetap eksis dan berkembang, menjadi destinasi pendidikan bagi para santri dari berbagai daerah, serta menjadi pusat kegiatan dakwah, kajian keislaman, dan pelestarian tradisi keilmuan pesantren.
Momentum Refleksi dan Konsolidasi
Peringatan 100 tahun berdirinya PERTI dan MTI Canduang pada 5 Mei 2028 ini menjadi momentum emas pada tahun 2028 nanti untuk merenungkan perjalanan sejarah, meneguhkan komitmen keislaman, dan memperkuat peran Tarbiyah dalam menjawab tantangan zaman.
Dengan terpilihnya ustazd Abdul Somad sebagai ketua LP3N PERTI, diharapkan momentum tersebut dapat menaikkan kembali peran PERTI di kancah Nasional.
Rangkaian kegiatannya 4 tahun kedepan direncanakan mencakup Tabligh akbar dan haul Syekh Sulaiman ar-Rasuli, Seminar nasional tentang peran Tarbiyah dalam dunia pendidikan Islam kontemporer, Reuni akbar alumni MTI Canduang, Launching buku sejarah 100 tahun Tarbiyah Islamiyah.
Warisan Inyiak Canduang untuk Masa Depan
Dalam peringatan ini, semangat dan nilai-nilai yang diwariskan oleh Inyiak Canduang kembali digaungkan: keikhlasan dalam mendidik, kesederhanaan dalam berdakwah, dan keteguhan dalam mempertahankan prinsip Ahlussunnah wal Jamaah di tengah perubahan zaman.
Sebagaimana dahulu Tarbiyah lahir sebagai jawaban atas kegelisahan zaman, hari ini PERTI dan MTI Canduang ditantang untuk terus menjadi pelita bagi umat — menyinari jalan pendidikan, dakwah, dan peradaban.
Pewarta: F. Malin Parmato
Posting Komentar