Agam MataJurnalist.com_Semangat pemberdayaan pemuda desa semakin terasa di Desa Sipinang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM), tim AR-ENERGY (Areca-Energy) Universitas Negeri Padang (UNP) menghadirkan inovasi pengembangan pinang dengan melibatkan Karang Taruna sebagai motor utama kegiatan.
Tidak hanya menghadirkan alat pengering, tim mahasiswa mendorong Karang Taruna untuk lebih kreatif melalui pembuatan produk turunan pinang berupa pewarna alami untuk kain. Inovasi ini menjadi peluang baru bagi pemuda desa untuk menciptakan usaha mandiri berbasis bahan alam yang ramah lingkungan.
Langkah berikutnya adalah memperluas jangkauan pasar. Melalui subprogram Areca Partnerships & Market Expansion, masyarakat dibekali pemahaman tentang strategi pemasaran, kemitraan dengan pelaku usaha, hingga pemanfaatan platform digital. Dengan begitu, pinang tidak hanya berhenti sebagai komoditas mentah, tetapi bisa bersaing sebagai produk inovatif dengan nilai jual lebih tinggi.
Ketua tim, Anissa Tifana, menyampaikan bahwa keterlibatan Karang Taruna adalah kunci keberhasilan program.
"Kami ingin pemuda desa tidak hanya melihat pinang sebagai komoditas biasa, tetapi juga sebagai sumber kreativitas dan peluang ekonomi. Dengan inovasi produk dan strategi pasar, Karang Taruna bisa jadi penggerak ekonomi lokal,” ujarnya.
Apresiasi datang dari Dony Herlando, Koordinator BPP Kecamatan Palembayan, yang melihat program ini sangat relevan dengan kebutuhan desa.
"Selama ini pinang hanya dijual mentah tanpa nilai tambah. Program ini membuka cara pandang baru, khususnya bagi Karang Taruna, untuk ikut mengembangkan usaha berbasis potensi lokal. Ini sangat membantu upaya pemerintah dalam mendorong kemandirian desa,” ungkapnya.
Melalui sinergi antara mahasiswa, Karang Taruna, dan masyarakat, program AR-ENERGY diharapkan dapat menciptakan kemandirian ekonomi berbasis komoditas pinang.
Lebih dari itu, keberadaan Karang Taruna sebagai penggerak utama menjadikan pemberdayaan ini tidak hanya sebatas kegiatan sementara, melainkan langkah nyata menuju perubahan berkelanjutan di Desa Sipinang, tutupnya.***
Pewarta : sutan mudo /rel
Komentar0