Agam, MataJurnalis.com_Sebanyak 10 kelompok tani di Nagari Malalak, Kabupaten Agam, menerima bantuan bibit kayu manis dan pupuk kompos dari Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Rafdinal, pada Kamis (5/11/2025).
Penyerahan bantuan di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Malalak, Jorong Jalan Bantiang Tengah, Nagari Malalak Barat.
Kegiatan dihadiri oleh Agustian, Kepala Bidang Perkebunan Tanaman Semusim dan Rempah Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat. Wali Jorong Jalan Bantiang Selatan, serta para penerima manfaat dari kelompok tani di nagari Malalak.
"Bantuan ini merupakan hasil dari pokok-pokok pikirannya saya di DPRD yang diarahkan untuk pemberdayaan petani" ucapnya.
Lanjut Rafdinal "Bantuan ini adalah bagian dari komitmen saya untuk mendukung petani dalam mengembangkan tanaman rempah unggulan daerah. Kali ini, sebanyak 10 kelompok Tani di Malalak mendapatkan bantuan 3.100 bibit kayu manis dan 62 ton pupuk kompos, dengan rincian 3.100 bibit per kelompok dan pupuk berkisar antara 6.000 hingga 7.000 kilogram,” ujarnya.
Menurutnya, penyaluran bantuan ini merupakan langkah awal dalam program pengembangan tanaman rempah komoditas kayu manis, yang diharapkan mampu menjadikan Kecamatan Malalak sebagai sentra produksi kayu manis di Sumatera Barat di masa mendatang, katanya lagi.
“Dengan perluasan area tanam dan pembinaan kepada petani, kita harapkan Malalak bisa menjadi daerah unggulan penghasil kayu manis. Ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Jorong Jalan Bantiang Selatan, Nurfarizal, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Rafdinal atas perhatian dan dukungannya terhadap petani di Malalak.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Rafdinal yang selalu peduli dengan masyarakat Malalak. Tanaman kayu manis sangat cocok dikembangkan di daerah ini, dan semoga bantuan ini membawa manfaat besar bagi petani,” ujarnya.
Bantuan tersebut diharapkan mampu memperkuat sektor pertanian di Malalak serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan komoditas unggulan lokal, pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Komentar0