Agam, MataJurnalist.com_Sebuah mobil box yang terparkir di halaman posko pengungsian menjadi saksi kepedulian Anggota DPR RI Komisi IX, Ade Rezki Pratama, terhadap warga Sumatera Barat yang dilanda bencana alam bertubi-tubi pekan lalu.
Sejumlah daerah di provinsi ini terdampak banjir, galodo, longsor, serta pohon tumbang yang menimbulkan kerusakan besar dan menelan banyak korban jiwa. Bahkan hingga kini masih terdapat warga yang belum ditemukan.
Meskipun agenda di pusat cukup padat, terlihat dari raut lelah di wajahnya, namun keletihan itu seolah sirna saat Ade Rezki bertemu langsung dengan masyarakat. Senyumnya mengembang ketika menyalami warga dan menurunkan paket bantuan dari mobil box yang dibawanya, menghadirkan secercah harapan bagi para korban bencana.
Kehadiran Ade Rezki pada Selasa (2/12/2025) di Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, disambut hangat para pengungsi yang ditempatkan sementara di Kantor KAN Bawan. Ia datang untuk melihat langsung kondisi korban banjir besar yang melanda Jorong Anak Aia Kasiang, Nagari Bawan, sekaligus menyerahkan bantuan kebutuhan pokok.
Berdasarkan data posko, tercatat 464 warga Anak Aia Kasiang masih bertahan di pengungsian. Debit air yang masih tinggi serta kondisi rumah yang dipenuhi lumpur membuat mereka belum dapat kembali ke tempat tinggal masing-masing.
Bencana tersebut juga merusak banyak sarana umum, termasuk akses jalan. Pada saat evakuasi, tim SAR gabungan dari BPBD Agam bersama unsur lainnya bahkan harus menggunakan perahu karet dan speedboat untuk menjemput warga yang terjebak banjir.
Setiba di lokasi, rombongan Ade Rezki disambut oleh Camat Ampek Nagari, Zulwardi, beserta petugas posko yang memaparkan kondisi terkini para pengungsi serta langkah penanganan yang telah dilakukan.
Di hadapan para pengungsi, Ade Rezki menyampaikan rasa prihatin mendalam sembari memberikan motivasi agar masyarakat tetap tabah dalam menghadapi ujian ini.
“Bersama kita atasi, bersama kita bisa. Kami pastikan warga terdampak di Kabupaten Agam, termasuk Ampek Nagari, tidak akan menghadapi musibah ini sendirian,” tegasnya.
Kemudian ade Rizki menambahkan, dirinya bersama pemerintah, tokoh masyarakat, serta ninik mamak akan terus bergotong-royong dalam membantu pemulihan pascabencana hingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa, katanya.
Sementara itu Camat Ampek Nagari, Zulwardi, mengatakan tingginya curah hujan memicu banjir besar yang jauh lebih parah dibandingkan kejadian sebelumnya. Dari total 464 warga yang mengungsi, 260 di antaranya menempati Balairong Adat Nagari Bawan, sementara sisanya berpencar ke beberapa titik lain termasuk Jorong Kampuang Dalam.
Bencana yang terjadi pada 27 November itu merusak sedikitnya 13 rumah warga serta 26 hektare lahan pertanian. Dalam beberapa hari ke depan, warga di Nagari Bawan masih sangat membutuhkan suplai makanan dan bantuan logistik lainnya.
Dalam kunjungannya, Ade Rezki Pratama menyerahkan paket sembako kepada para pengungsi. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang sedang berjuang memulihkan kehidupan mereka.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa sedikit mengurangi kesusahan warga,” ujarnya.
Kehadiran langsung seorang wakil rakyat di tengah musibah besar seperti ini memberikan dorongan moral bagi warga yang masih berjuang bangkit dari bencana, pungkasnya.***
Pewarta: Sutan Mudo
Komentar0