Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Rafdinal, Laksanakan Reses di Nagari Batu Palano

Agam, matajurnalist.com_Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi PKS, Rafdinal, pada hari Sabtu (27/1/2024) melakukan reses dan sosialisasi mitigasi bencana erupsi Gunung Marapi di SD 09 Nagari Batu Palano, Kabupaten Agam.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh DPD RI Muslim M.Yatim, Wali Nagari Batu Palano, Darizal, Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi, Kepala BPBD Kabupaten Agam, Relawan KSB Nagari Batu Palano, serta para undangan.

Rafdinal menyatakan, "Dalam sepekan ini kita melakukan reses di Nagari Batu Palano dan melihat kebutuhan informasi terkait Gunung Marapi. Oleh karena itu, kita menghadirkan pakar-pakar sesuai bidangnya dalam sosialisasi."

Pada kesempatan ini, dilakukan pelantikan relawan Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari Batu Palano Kabupaten Agam, yang dihadiri oleh Relawan Ampek Koto, Sungai Pua Banuhampu, sebagai upaya untuk menguatkan kapasitas relawan.

Rafdinal menegaskan, "Saya fokus pada kebencanaan dan meningkatkan kapasitas relawan di daerah rawan bencana seperti Kabupaten Agam. Alhamdulillah, hampir setiap tahun kami melakukan pelatihan untuk tujuan tersebut."

Kedepan, Rafdinal menyatakan bahwa kegiatan relawan ini akan terus dilakukan, dengan semangat kerelawanan yang didukung oleh pengetahuan dan peralatan yang memadai.

Wali Nagari Batu Palano, Darizal, mengungkapkan inisiatif pemuda dalam membentuk relawan sebagai respons terhadap erupsi Gunung Marapi. 

Dia juga menyebut rencana untuk menggarkan operasional KSB Nagari Batu Palano dalam Permendes, meskipun rincian jumlah dan persentasenya masih harus ditetapkan.

Ketua KSB, Zul Ifkar, menyampaikan bahwa relawan Kelompok Siaga Bencana ini berawal dari antusiasme masyarakat setelah letusan pada 3 Desember 2023. Meskipun terdapat sekitar 100 orang relawan, hanya 15 orang yang resmi dilantik ke dalam kepengurusan inti.

Dengan diresmikannya kepengurusan KSB Nagari Batu Palano, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat setempat, serta mendapatkan dukungan dari pemerintahan Kabupaten Agam ke depannya.***