Transformasi UPN ke Arah Kesehatan dan Hukum.

Bukittinggi matajurnalist.com_Universitas Prima Nusantara (UPN) kini telah memperluas cakupan pendidikannya dengan membuka program kedokteran, dan rencananya akan membuka program S2 Hukum di masa depan. 

Setelah program kedokteran diluncurkan nanti, fokus akan beralih ke program S2 Hukum, dengan harapan mendapatkan izin dari DIKTI. 

Saat ini, UPN sedang mencari sumber daya manusia (SDM) untuk program-program ini. Meskipun target SDM adalah 6, namun saat ini baru terpenuhi 3, demikian disampaikan oleh Rini Suryani, salah satu dosen UPN, dalam silaturahmi jelang bulan suci Ramadhan pada Kamis, 7 Maret 2024 di sebuah Cafe di Kota Bukittinggi.

Pada saat itu, Rini menyampaikan bahwa di era modern ini, permasalahan kesehatan seringkali membutuhkan pendekatan hukum untuk diselesaikan. 

Dengan demikian, kebutuhan akan ahli hukum di bidang kesehatan diperkirakan akan meningkat hingga tahun 2045 mendatang, sehingga perlu ada peningkatan upaya dalam bidang kesehatan, terutama yang berbasis hukum, di tingkat pemerintah, ucapnya.

UPN telah mulai mengalami transformasi di bidang kesehatan, dengan salah satu pencapaian utamanya adalah pendirian program kedokteran.

Selain itu, "UPN juga memiliki yayasan yang fokus pada kesehatan dan melibatkan orang-orang dengan latar belakang hukum. Seperti bapak Hendrizoni, bendahara UPN, bertekad untuk terus memajukan UPN, khususnya di bidang hukum" ucapnya.

Meskipun UPN saat ini memiliki akreditasi B, terdapat peluang untuk meningkatkannya menjadi A pada tahun ini karena UPN telah menjalin banyak kerjasama dengan berbagai pihak. 

Saat ini, sekitar sepertiga dari dosen-dosen UPN telah mencapai tingkat pendidikan S3, menunjukkan komitmen UPN untuk meningkatkan kualitas SDM dan penelitian di universitas, pungkas Rini Suryani.***