Upaya Antisipasi Banjir di Bukittinggi, Wali Kota Erman Safar Himbau Kesadaran Masyarakat.
Walikota Bukittinggi, H.Erman Safar, tinjau kelapangan akibat terjadi banjir di pasar Aur kuning Bukittinggi.
Bukittinggi Matajurnalist.com_Menyikapi intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari ini di Kota Bukittinggi, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengeluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat, terutama yang berada di sekitar Pasar Aur Kuning.
Dalam upaya menghindari banjir, Erman Safar mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah dengan baik. Berikut beberapa poin penting yang disampaikan diantaranya, Pengelolaan Sampah di Pasar Aur Kuning, Warga dan pedagang Pasar Aur Kuning diharapkan membuang sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang telah disediakan di gerbang terminal Aur Kuning.
Kemudian penggunaan kantong plastik
sampah yang akan dibuang ke TPS wajib menggunakan kantong plastik. Hal ini untuk memudahkan proses pengangkutan dan pengelolaan sampah.
Sekanjutnya Walikota melarang membuang sampah sembarangan. Dilarang keras membuang sampah di lantai atau drainase pasar, meskipun sudah ada sampah berserakan. Tindakan ini dapat menyebabkan penumpukan sampah yang berpotensi menyumbat saluran air.
Kemudian Erman Safar sampaikan partisipasi warga kota Bukittinggi, diharapkan turut serta dalam menjaga kebersihan kota yang kita cintai bersama.
Wali Kota Erman Safar menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. “Kebersihan dan keindahan kota adalah milik kita bersama. Apalagi di musim penghujan ini, jika kita membuang sampah sembarangan, tentu akan menutup saluran air dan mengakibatkan banjir,” ujarnya.
Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk memahami dan melaksanakan himbauan ini demi kebaikan bersama. Dengan menjaga kebersihan, kita dapat mengurangi risiko banjir dan menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk semua warga.
Marilah kita bersama-sama menjaga kebersihan Kota Bukittinggi dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat adalah kunci utama untuk menciptakan kota yang bersih dan terbebas dari bencana banjir, pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Posting Komentar