BPJS Kesehatan Bukittinggi Bagikan Informasi Program Rehab dalam Podcast “Di Sisi Lain Ashpen”
Bukittinggi, MataJurnalist.com_BPJS Kesehatan Bukittinggi menggelar podcast di acara “Di Sisi Lain Ashpen Bukittinggi” pada hari Senin (24/2), yang membahas topik penting mengenai program Rehab BPJS Kesehatan. Podcast ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat tentang cara mengelola tunggakan iuran BPJS Kesehatan.
Dalam podcast tersebut, Staf Penagihan BPJS Kesehatan Bukittinggi, Detrio Saputra, mengungkapkan beberapa cara mudah untuk mengecek tunggakan iuran. "Tunggakan dapat dilihat melalui mobile banking, download aplikasi JKN,” ujar Detrio.
Selain itu, Detrio juga mengimbau agar masyarakat yang belum memiliki kartu JKN segera mendaftar. “Jika belum terdaftar, bagaimana kita bisa memanfaatkan layanan kesehatan melalui BPJS? Program ini sangat penting, karena jika kita sudah memiliki kartu JKN, kita tidak perlu khawatir ketika membutuhkan layanan kesehatan. Tapi ingat, kita harus tetap menjaga kesehatan dan tidak berdoa untuk sakit,” tambahnya.
Detrio juga mengingatkan pentingnya memastikan bahwa kartu JKN tetap aktif. “Ada beberapa peserta yang memiliki kartu JKN, tetapi sudah non-aktif atau mati, Pastikan kartu Anda tetap aktif agar bisa digunakan untuk layanan kesehatan,” ujar Detrio.
Untuk mempermudah masyarakat yang mengalami tunggakan, BPJS Kesehatan telah memperkenalkan program Rehap 2.0 (Two Point O), yang sudah ada sejak tahun 2022. Program ini memungkinkan peserta mandiri yang menunggak untuk membayar tunggakan secara bertahap.
“Melalui program Rehap 2.0, peserta dapat menyicil tunggakan iuran BPJS Kesehatan dengan pilihan cicilan antara dua hingga 12 kali. Misalnya, jika tunggakan mencapai 16 bulan, peserta bisa memilih untuk membayar cicilan selama 8 bulan,” jelas Detrio.
Adapun besaran cicilan yang harus dibayar oleh peserta sesuai kelas yang dipilih adalah sebagai berikut, Kelas I Rp 150.000, Kelas II Rp 100.000
Kelas III, Rp 35.000.
Jika tunggakan lebih dari dua tahun, hanya dua tahun yang dibayarkan melalui program Rehab, meskipun peserta memiliki tunggakan lebih dari dua tahun. Total tagihan yang menunggak bisa dicicil dengan ketentuan tersebut.
Zulfamiadi, Direktur Utama Ashpen sekaligus Host dalam podcast tersebut, menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas kehadirannya dalam acara podcast bersama Sisi Lain Ashpen.
“Semoga podcast ini bisa menjadi inspirasi dan edukasi bagi masyarakat untuk lebih memahami manfaat dan cara kerja program BPJS Kesehatan,” ujar Zulfamiadi.
Di akhir acara, Zulfamiadi menekankan pentingnya gotong royong dalam menjaga kesehatan bersama. “Kita sesama anak bangsa peduli anak negeri dengan semangat gotong royong. Mari kita aktifkan kartu BPJS Kesehatan sejak sekarang. Jangan menunggu sampai sakit untuk mengingat BPJS, karena dengan kartu BPJS, kita tidak perlu pusing lagi saat berobat,” ucapnya.
Dengan adanya podcast ini, diharapkan masyarakat semakin paham mengenai manfaat dan kemudahan yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan, serta pentingnya menjaga kartu JKN aktif untuk menjamin akses layanan kesehatan yang lebih baik di masa depan, pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Posting Komentar