78 Santri Ponpes Mualimin Muhammadiyah Sawah Dangka Ikuti Haflah Takharruj XII dan Wisuda Tahfidz II

78 Santri dan Santriwan Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Mualimin Muhammadiyah Sawah Dangka, Kabupaten Agam, mengikuti Haflah Takharruj ke-XII dan Wisuda Tahfidz ke-II pada Minggu, (18 /5/2025) di Aula Kampus Universitas Fort De Kock, Bukittinggi.

Bukittinggi, MataJurnalist.com_Sebanyak 78 santri dan santriwati dari Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Mualimin Muhammadiyah Sawah Dangka, Kabupaten Agam, mengikuti Haflah Takharruj ke-XII dan Wisuda Tahfidz ke-II yang diselenggarakan pada Minggu, 18 Mei 2025.

Para santri yang diwisuda kali ini menunjukkan capaian luar biasa dalam hafalan Al-Qur’an, bahkan ada beberapa orang hafalan hingga 30 juz. Capaian ini menjadi bukti kesungguhan mereka dalam menempuh pendidikan berbasis tahfidzul Qur’an.

Acara digelar di Aula Kampus Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, dan dihadiri oleh berbagai elemen penting, di antaranya Mudir Pondok Pesantren dan jajaran pimpinan, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Agam, Ketua MUI Kabupaten Agam, para wali santri, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Mudir Pondok Pesantren Mualimin Muhammadiyah Sawah Dangka, Ustaz Utama Wardi, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara dan kebanggaannya terhadap pencapaian para santri.

“Kami bersyukur dan bangga melihat semangat para santri dalam menghafal Al-Qur’an. Ini adalah hasil dari kerja keras mereka, serta dukungan penuh dari orang tua dan para ustaz yang membimbing,” ujar Ustaz Utama.

Ia juga mengapresiasi kehadiran para wali santri, khususnya dari kelas 9 dan 12, yang datang dari berbagai daerah untuk menyaksikan momen bersejarah anak-anak mereka.
Sambutan Mudir Pondok Pesantren Mualimin Muhammadiyah Sawah Dangka, Ustaz Utama Wardi, di depan Orang Tua Santri dan santriwan serta  para Undangan.

“Pondok Pesantren Mualimin Muhammadiyah Sawah Dangka berada di bawah naungan Lembaga Pengembangan Muhammadiyah (LPM). Kami berkomitmen mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tapi juga memiliki karakter mulia dan pemahaman Islam yang menyeluruh,” tambahnya.

Ustaz Utama juga menekankan pentingnya melanjutkan pendidikan dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Jadikan hafalan Al-Qur’an sebagai pondasi hidup. Jangan pernah berhenti belajar dan teruslah memperdalam ilmu agama,” pesannya penuh makna.

Terpantau awak media di lokasi, suasana haru menyelimuti acara, terutama saat para wisudawan dan wisudawati naik ke atas panggung satu per satu untuk menerima ijazah dan penghargaan. Sorot mata bangga dan haru para orang tua santri pada momen yang berbahagia pada saat itu.***

Pewarta : sutan mudo 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -