24 C
id

Ashpen Bukittinggi Terima Peserta Qurban dari Malaysia, Tanda Kepercayaan Lintas Negara


Direktur Utama Ashpen, Zulfamiadi,  Rabu (21/5/2025)

Bukittinggi, MataJurnalist.com_Lembaga Amil Zakat Ansharullah Peduli Negeri (Ashpen) Bukittinggi menerima satu peserta qurban dari luar negeri, tepatnya dari Malaysia. Peserta tersebut adalah Cikgu Samihah, seorang guru di Sekolah Menengah Teknik Terengganu. Informasi ini dibenarkan langsung oleh Direktur Utama Ashpen, Zulfamiadi, saat diwawancarai awak media pada Rabu (21/5/2025) sore.

Dalam keterangannya, Zulfamiadi menjelaskan bahwa Ashpen tidak hanya fokus pada pengelolaan zakat, tetapi juga aktif dalam program wakaf, bantuan anak yatim, qurban, serta berbagai kegiatan sosial lainnya. Keikutsertaan peserta qurban dari Malaysia ini menjadi catatan penting dalam perjalanan lembaga, katanya.

"Alhamdulillah, tahun ini kami menerima peserta qurban dari negeri jiran, Malaysia. Komunikasi awal kami dengan Cikgu Samihah bermula dari podcast bersama program Sisi Lain Ashpen pada hari Minggu, 19 Januari 2025 yang lalu. Dari sana terjalin hubungan yang baik dan saling berbagi informasi mengenai program qurban," ujar Zulfamiadi.

Cikgu Samihah akhirnya memutuskan untuk menyalurkan qurbannya melalui Ashpen pada Iduladha 1446 H ini. Partisipasi ini dibuktikan dengan bukti transfer senilai Rp2.850.000, yang diterima langsung oleh rekening yayasan dan ditunjukkan oleh Direktur Utama Ashpen kepada awak media.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan dari Cikgu Samihah. Semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya. Hewan qurban dari beliau nantinya akan kami salurkan ke daerah-daerah pelosok yang masih minim hewan qurban,” tambah Zulfamiadi.

Ia menjelaskan bahwa tim Ashpen telah mulai melakukan survei ke beberapa titik di kampung-kampung dan wilayah terpencil yang sangat kekurangan pasokan hewan qurban. Ada lokasi yang bahkan setiap tahunnya tidak menerima distribusi daging qurban sama sekali.

"Ashpen memiliki misi besar untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berqurban dan memastikan hewan qurban sampai ke daerah-daerah yang benar-benar membutuhkan. Karena itu, sebelum penyaluran, kami lakukan survei terlebih dahulu agar distribusi daging qurban tepat sasaran,” jelasnya.

Zulfamiadi juga menyampaikan bahwa Cikgu Samihah menunjukkan antusiasme tinggi dan semangat bersinergi dengan Ashpen. Bahkan, pihak lembaga mempertimbangkan untuk mengangkat Ia sebagai Duta Ashpen di Malaysia guna menjembatani partisipasi warga Malaysia lainnya dalam program qurban Ashpen.

“Dalam podcast beberapa bulan lalu, beliau sempat menyampaikan keinginannya untuk ikut qurban melalui Ashpen setelah pensiun tahun depan. Namun, ternyata tahun ini beliau sudah lebih dulu ikut berqurban bersama kami. Ini tentu menjadi kebanggaan dan kepercayaan besar bagi lembaga,” ungkapnya.

Tak lupa, Ashpen juga mengucapkan terima kasih kepada biro perjalanan yang telah memfasilitasi pertemuan dan podcast, sehingga terjalin silaturahmi dengan peserta qurban dari luar negeri.

“Jika masyarakat mengetahui lebih dekat tentang program-program Ashpen, kami yakin semakin banyak yang akan menyalurkan qurbannya melalui lembaga ini. Kepercayaan dari peserta luar negeri menjadi pemicu bagi masyarakat lokal untuk ikut mendukung misi sosial kami,” pungkas Zulfamiadi.***

Pewarta : sutan mudo/rel

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -