Padangpariaman MataJurnalist.com_Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran 2025/2026, Polres Padangpariaman hadir sebagai narasumber dengan memberikan penyuluhan terkait bahaya judi online, penyimpangan seksual (LGBT), narkoba, pernikahan dini, kenakalan remaja, dan bullying.
Kegiatan berlangsung di SMA Praja Nusantara Sumatera Barat pada Rabu (30/7/2025) dan diikuti sekitar 100 siswa baru. Materi disampaikan langsung oleh Kasat Bimas Polres Padangpariaman Iptu Sudirman, S.Sos., M.Si., didampingi Iptu Marjanudin, S.Sos., dan Aiptu M. Husni Fadli, S.H.
Kegiatan dihadir ketua Yayasan Binus Sumbar, H. Dr. Defi Endri, MM., M.Pd., Kepala SMA Praja Nusantara Sumbar Yogi Gautama dan Koordinator Ekstrakurikuler Endy, dan diikuti oleh siswa baru tahun ajaran 2025/2026.
Dalam paparannya, Sudirman menegaskan bahwa narkoba merupakan ancaman serius yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda, ucapnya.
“Kejahatan narkoba tidak bisa ditolerir, begitu pula dengan praktik LGBT yang berpotensi terjadi di lingkungan sekolah berasrama atau boarding school. Untuk itu, pengawasan yang ketat dari pembina asrama dan pengasuh sangat diperlukan,” ujar Sudirman.
Ia juga menyoroti potensi munculnya bullying di lingkungan sekolah, yang kerap dipicu oleh budaya senioritas maupun kelompok berdasarkan asal daerah.
“Bullying atau pengeroyokan biasanya bermula dari status senior dan junior atau terbentuknya geng tertentu. Hal ini harus dicegah sedini mungkin dengan pengawasan ekstra ketat dari pihak yayasan, kepala sekolah, pembina, pengasuh, hingga satuan pengamanan sekolah,” tambahnya.
Usai kegitan ketua Yayasan Binus Sumbar, H. Dr. Defi Endri, MM., M.Pd., saat di wawancarai awak media yang di dampingi Kepala SMA Praja Nusantara Sumbar Yogi Gautama dan Koordinator Ekstrakurikuler Endy, mengingatkan para siswa untuk menjauhi segala bentuk perilaku menyimpang dan kenakalan remaja.
“Hindari narkoba, LGBT, perjudian online, dan perundungan. Fokuslah pada belajar, membangun disiplin, serta mengembangkan potensi diri,” pesan Defi Endri.
Sebagai langkah antisipasi, pihak sekolah dan yayasan memperkuat sistem pengawasan dengan melibatkan unsur TNI dan Polri yang siaga 24 jam di lingkungan SMA Praja Nusantara Sumbar, pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Komentar0