Bukittinggi, MataJurnalist.com_DPRD Kota Bukittinggi menggelar Rapat Paripurna Istimewa pada Jumat (15/8/2025) dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang disampaikan dari Istana Negara. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia melalui siaran langsung, dan dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, Wali Kota Bukittinggi, unsur Forkopimda, serta sejumlah pemangku kepentingan daerah.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya persatuan, kerja sama antar-elemen bangsa, serta percepatan pembangunan di berbagai sektor demi mewujudkan visi Indonesia Maju. Ia juga menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk menindak tegas praktik tambang ilegal yang merugikan negara dan lingkungan.
“Ratusan tambang ilegal saat ini beroperasi di Indonesia. Pemerintah akan melakukan tindakan tegas terhadap semua pelanggaran. Kepada aparat penegak hukum, jangan coba-coba bermain dengan tambang ilegal,” tegas Presiden.
Selain isu penegakan hukum, Presiden juga memaparkan program prioritas di bidang pendidikan, di antaranya pengembangan Sekolah Rakyat yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu. Saat ini telah berdiri 100 Sekolah Rakyat, dan tahun depan jumlahnya akan ditingkatkan menjadi 200, dengan target bertambah setiap tahunnya.
“Tidak ada warga negara Indonesia yang boleh putus sekolah. Pendidikan adalah kunci mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Presiden.
Presiden turut memaparkan keberadaan Sekolah Unggul Garuda, yang kini berjumlah 20 sekolah dan akan ditransformasi menjadi 80 sekolah pada tahap berikutnya. Program ini diharapkan menjadi motor peningkatan kualitas pendidikan nasional.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan bahwa arahan Presiden menjadi pedoman bagi pemerintah daerah untuk merancang dan menjalankan program yang berpihak pada rakyat.
“Semangat kemerdekaan ke-80 ini menjadi momentum memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif demi kemajuan Bukittinggi,” ucapnya.
Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Syaiful Efendi, menegaskan dukungan penuh legislatif terhadap kebijakan daerah yang sejalan dengan visi pembangunan nasional.
“Kami siap mengawal dan memastikan setiap kebijakan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.
Peringatan HUT RI ke-80 tahun ini diharapkan menjadi ajang mempertebal rasa nasionalisme, memperkuat gotong royong, dan menumbuhkan optimisme seluruh warga Indonesia untuk menatap masa depan yang lebih baik, pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Komentar0