Foto Istimewa : Kadis P3AP2KB Prov.Sumbar dr.Herlin Sridiani, Kadis Dalduk KBPP&PA Kab. Agam Drs. Surya Wendri, Kabid Kualitas Hidup Perempuan dinas P3AP2KB Sumbar Mulyadi, Kabid Pemberdayaan Perempuan dinas Dalduk KBPP&PA Kab. Agam Desi Novia, Rafdinal Anggota DPRD provinsi Sumbar, Fungsional Analis Kebijakan Ahli Muda DP3AP2KB Kota Bukittinggi Fatma Andriyani, usai pembukaan.
Bukittinggi MataJurnalist.com_Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Rafdinal, menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sumatera Barat di Bukittinggi.
Kegiatan ini dibuka pada hari Sabtu (11/10/2025) di Hotel Monopoli Bukittinggi. Rafdinal menjelaskan bahwa pelatihan ini bersumber dari dana Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) yang Ia titipkan di DP3AP2KB, dengan fokus utama pada peningkatan ekonomi kaum perempuan.
"Kegiatan ini merupakan dalam rangka untuk peningkatan ekonomi perempuan, jadi memang pesertanya adalah seluruh perempuan," ujar Rafdinal.
"Pelatihan ini kita arahkan agar ada waktu bagi kaum perempuan ini untuk menambah income bagi keluarganya."
Rafdinal menyebutkan bahwa Bimtek ini dilaksanakan dalam dua angkatan pada bulan Oktober 2025. Angkatan Pertama 11-12 Oktober 2025, Khusus untuk meningkatkan nilai jual produk jilbab dan baju, dengan materi tentang penambahan payet, sulaman, bordir, dan teknik lainnya. Pelatihan ini bersifat aplikasi, tidak hanya teori, dengan harapan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi peserta, ucapnya.
Kemudian nanti ada angkatan kedua pada 29-30 Oktober 2025, akan Fokus pada pelatihan di dunia kesehatan dan kecantikan, mencakup totok wajah, kecantikan, dan bekam.
Setiap angkatan diikuti oleh 50 peserta perempuan dari wilayah Bukittinggi dan Agam. Rafdinal berharap kegiatan ini dapat memberikan alternatif peluang usaha dan berkomitmen untuk membantu peserta dalam hal pemasaran produk mereka.
Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan DP3AP2KB Sumbar, Mulyadi, mewakili Kepala Dinas, mengapresiasi dukungan dari anggota DPRD Rafdinal.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk bimtek peningkatan ekonomi perempuan, yang intinya dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan," jelas Mulyadi. Ia menambahkan bahwa Rafdinal sangat konsisten mendukung program dinas melalui dana Pokir.
Sasaran utama program ini adalah mewujudkan kewirausahaan perempuan (women entrepreneur) di Sumatera Barat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Gender (IDG) di Sumatera Barat, di mana salah satu faktor pendukungnya adalah peningkatan pendapatan ekonomi perempuan.
Para peserta menyambut baik pelatihan ini. Sulastri (48), pelaku usaha dari Kecamatan Canduang, Agam, yang merintis usaha sulam bernama "Ubai Sulam", mengungkapkan harapannya.
"Semoga dengan program ini bisa meningkatkan kami sebagai pelaku usaha UMKM, bisa meningkatkan skill," kata Sulastri. Ia ingin memvariasikan jenis sulamnya menjadi lebih kekinian, tidak hanya sulam tradisional seperti sudi cayiah dan sulam suji.
Pandangan serupa juga disampaikan oleh peserta lain, Irawati, dengan usaha "Sulam Bayang Irawati". Pelatihan ini dinilai dapat menambah variasi dan nilai jual produk untuk masa akan datang, pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Komentar0