Bukittinggi MataJurnalist.com_Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Bukittinggi menyatakan optimis bahwa para Duta Generasi Berencana (Genre) asal Bukittinggi mampu menjadi teladan bagi remaja lainnya dalam memanfaatkan masa muda secara positif dan produktif.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas P3APPKB Kota Bukittinggi, Nauli Handayani, usai menghadiri Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) Genre Sumatera Barat Tahun 2025 yang digelar di Kota Padang, Minggu (19/10/2025).
Nauli mengungkapkan rasa bangganya karena Duta Genre Kota Bukittinggi berhasil mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi. Salah seorang pelajar SMA Negeri 5 Bukittinggi, Ragil Alni Pratama, berhasil menjadi Runner Up (Juara 2) Duta Genre Sumatera Barat 2025, sementara Erum Najoul dari SMA Negeri 1 Bukittinggi meraih Juara 5 pada ajang bergengsi yang digelar di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, Sabtu (18/10/2025).
“Alhamdulillah, tahun ini Duta Genre Kota Bukittinggi kembali meraih prestasi membanggakan. Dari 19 kabupaten/kota se-Sumbar, kita masuk babak final dan berhasil meraih Juara 2 untuk kategori Putra serta Juara 5 untuk kategori Putri. Ini membuktikan bahwa remaja Bukittinggi mampu bersaing dan menjadi panutan,” ujar Nauli.
Ke depan, para Duta Genre ini akan menjalankan peran sebagai role model di sekolah masing-masing melalui Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R), dengan mengampanyekan isu-isu strategis seperti pendewasaan usia perkawinan, pencegahan stunting sejak remaja, perbaikan gizi, serta penguatan kesehatan reproduksi remaja.
“Mereka tidak hanya menjadi duta seremoni, tapi benar-benar agen perubahan. Mereka berperan mendukung program prioritas nasional untuk menciptakan generasi berencana sejak usia remaja,” jelasnya.
Bukittinggi Bawa Pulang Sejumlah Penghargaan
Selain prestasi individu, Kota Bukittinggi juga memborong sejumlah penghargaan pada ajang ADUJAK Genre 2025 tingkat Sumatera Barat, di antaranya Juara 1 Forum Genre Terbaik, Juara 3 Cultural Immersion, dan Juara 2 Pengelola Program Pengasuhan 1000 HPK & Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA)
Nauli menegaskan bahwa capaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan remaja yang telah dilakukan DP3APPKB Kota Bukittinggi.
“Harapan kami, remaja Bukittinggi menjadi remaja tangguh yang mampu menghadapi tantangan zaman dengan karakter kuat dan pemikiran visioner,” tutupnya.***
Pewarta : sutan mudo
Komentar0