Agam, MataJurnalis.com_Kucing Warga Tewas Diterkam Anjing Pemburu Saat Alek Nagari Buru Babi di Koto Tuo. Kegiatan Alek Nagari Buru Babi di Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, pada Rabu (12/11) memakan korban yang tak terduga. Bukan seekor babi hutan, melainkan seekor kucing peliharaan warga yang tewas mengenaskan akibat serangan kawanan anjing pemburu.
Kucing anggora milik Nia, salah seorang warga setempat, dilaporkan mati di tempat setelah dikejar dan diserang beberapa ekor anjing yang ikut dalam kegiatan buru babi tersebut.
“Anjing-anjing itu tiba-tiba masuk ke halaman rumah. Kucing saya langsung dikejar dan diserang. Saya sempat berusaha menolong, tapi takut ikut diserang juga,” tutur Nia dengan nada sedih saat di hubungi wartawan.
Menurut pengakuannya, ia sempat berlari menyelamatkan diri ke dalam rumah. Namun, kucing kesayangannya yang baru dibelinya beberapa waktu lalu seharga Rp400 ribu tidak sempat tertolong.
Insiden ini membuat Nia marah dan kecewa. Ia berencana melaporkan kejadian tersebut kepada Walinagari dan menuntut pertanggungjawaban dari panitia pelaksana Alek Nagari.
“Kucing itu kami pelihara sejak kecil. Saya minta panitia dan Walinagari bertanggung jawab atas kejadian ini. Setidaknya ada ganti rugi dan permintaan maaf,” tegasnya.
Nia menambahkan bahwa dirinya telah melaporkan kejadian itu kepada Wali Jorong setempat dan mengirim pesan kepada Walinagari. Namun, hingga saat ini ia diminta bersabar karena kegiatan Alek Nagari masih berlangsung.
Kegiatan Alek Nagari Buru Babi merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Minangkabau untuk memberantas hama babi hutan di ladang dan sawah. Meski demikian, insiden ini menimbulkan keprihatinan warga terkait keamanan lingkungan sekitar saat kegiatan berburu berlangsung.***
Pewarta : sutan mudo
Komentar0