![]() |
| Pembinaan Turun ke Bawah (Turba) PWNU Sumatera Barat di PCNU Limapuluh Kota pada Sabtu (22/11/2025) |
Limapuluh Kota, MataJutnalist.com - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Sumatera Barat menggelar Program Pembinaan Turun ke Bawah (Turba) ke PCNU Kabupaten Limapuluh Kota pada Ahad pagi, 23 November 2025 bertempat di Aula Kantor Kemenag Limapuluh Kota, Tanjung Pati.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh jajaran pengurus PWNU serta Pengurus Cabang NU Limapuluh Kota beserta Banom seperti Lazisnu, Anshor, Banser, Fatayat, IPNU, dan IPPNU.
Rombongan PWNU Sumbar dipimpin langsung Rais Syuriah KH. Moch Cozien Adenan, didampingi Katib Suriah Dr. KH. Joben, MA, Ketua Tanfidziyah Prof. KH. Ganefri, Ph.D, beserta sejumlah tokoh penting lainnya dari kalangan akademisi dan pengurus NU di Sumatera Barat.
![]() |
| Rombongan PWNU Sumbar |
Ketua PCNU Limapuluh Kota, H. Nur Akmal, S.HI Dt. Tan Kayo, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan pembinaan yang diberikan oleh PWNU Sumatera Barat. Ia menegaskan bahwa PCNU Limapuluh Kota menjadi PCNU pertama yang dikunjungi dalam rangka turba ini.
Nur Akmal melaporkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, termasuk PD-PKPNU bersama PCNU Payakumbuh, pelaksanaan Lailatul Ijtima', serta pembinaan Banom. Ia juga memperkenalkan pembentukan Banom baru Lazisnu di wilayahnya.
Rais Syuriah PWNU Sumatera Barat KH. Moch Cozien Adenan menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh pengurus agar terus menghidupkan semangat gerakan NU di Limapuluh Kota. Ia menyinggung pengalamannya di Jakarta dulu ketika ia menjabat sebagai Rais Syuriah di PBNU dan bagaimana NU Sumatera Barat sempat menjadi sorotan, namun kini mendapatkan penilaian positif berkat kerja nyata para pengurus dibawah kepemimpinan Prof. H. Ganefri, Ph.D,
Ia mengajak pengurus PCNU untuk fokus membina jamaah serta menanamkan prinsip “Khairu Ummah Khadimukum” – menjadi umat terbaik adalah dengan menjadi pelayan terbaik.
![]() |
| Peserta Pembinaan Turba PWNU Sumbar |
Sementara, Ketua Tanfidziyah PWNU Sumatera Barat Prof. KH. Ganefri, Ph.D memberikan arahan terkait dinamika di internal PBNU. Ia menegaskan bahwa konflik di PBNU adalah urusan internal yang akan diselesaikan secara musyawarah, dan pihak PWNU Sumbar beserta PCNU tidak akan larut dalam polemik tersebut. Prof. Ganefri mengingatkan pentingnya menjaga marwah organisasi dan komitmen bersama untuk tetap bersatu demi kepentingan umat.
Prof. Ganefri juga mengapresiasi hasil PD-PKPNU yang diselenggarakan bersama PCNU Limapuluh Kota dan Payakumbuh, ia menantang dan mendorong PCNU Limapuluh Kota agar bisa melaksanakan kegiatan PD-PKPNU sendiri di daerah kerjanya minimal sekali dalam setahun.
Ia menekankan pentingnya menjadi penggerak dalam organisasi dibanding hanya menjadi penonton, dan menegaskan tekad PWNU mengunjungi seluruh 19 kabupaten/kota di Sumbar untuk memastikan keseragaman gerak dan semangat di tubuh NU.
Acara pembinaan ini berjalan lancar dan penuh semangat kekeluargaan, sekaligus menjadi momentum penguatan konsolidasi organisasi PCNU Limapuluh Kota agar mampu berkhidmat dan menjaga kesatuan ummat.
Pewarta F. Malin Parmato




Komentar0