Kepemimpinan yang Mampu Menghadapi Tantangan di Masa Sulit, Kunci Keberhasilan Seorang Pemimpin

Bukittinggi, matajurnalist.com_ Leadership tidak sekadar tentang mengarahkan, tetapi juga tentang kemampuan seorang pemimpin untuk mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang tidak biasa atau tidak nyaman. 

Menurut Nofil Anoverta dt Rangkayo Batuah, seorang Direktur PT. Tatanan Alam Lestari yang bergerak di bidang pertambangan, kemampuan ini membedakan antara pemimpin sejati dan yang lainnya.

"Ketika situasi normal, semua orang bisa membuat keputusan. Namun, ketika kondisi tidak normal, itulah saat di mana kepemimpinan benar-benar diuji," ungkapnya dalam sebuah diskusi melaui telpon pada hari Jumat (23/2/2024) siang.

Nofil menegaskan bahwa menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah. Hal itu membutuhkan pengalaman, perhatian terhadap detail, dan kemampuan untuk memahami perkembangan situasi di organisasi. Selain itu, seorang pemimpin harus bertanggung jawab atas setiap keputusan yang diambilnya.

Menurut Ketua Umum Angkatan Alumni SMPN 1 Bukittinggi, sebuah organisasi hanya bisa berjalan dengan baik jika dipimpin oleh seorang pemimpin yang mampu mengelola, mengatur, mengawasi, dan mengontrol dengan baik. Seorang pemimpin harus memiliki jiwa kepemimpinan yang mampu mengambil keputusan yang tepat, terutama di saat-saat sulit.

Kepemimpinan yang efektif juga melibatkan kemampuan seorang pemimpin untuk menginspirasi orang lain dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat serta lembaga lainnya. Hanya dengan demikian, sebuah organisasi dapat mencapai tujuannya secara efisien dan efektif.

Sebagai seorang pemimpin, tantangan terbesar adalah menghadapi situasi yang tidak terduga. Namun, dengan kemampuan kepemimpinan yang baik, seorang pemimpin dapat mengatasi setiap tantangan yang dihadapinya dan membawa organisasi menuju kesuksesan, pungkasnya.***