24 C
id

Jingga Batik Bukittinggi, Siap Luncurkan Motif Baru "Batik Tari Piring"

Bukittinggi matajurnalist.com_Dalam waktu dekat, Jingga Batik Bukittinggi akan meluncurkan motif baru yang dinamakan "Batik Tari Piring", dengan persiapan hampir mencapai 80 persen. 

Pernyataan tersebut disampaikan oleh pemilik Jingga Batik, Endang Supatmi, saat ditemui di lokasi usahanya, Jalan By Pass Simpang Jalan Lakuang, Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada hari Kamis (28/3/2024) sore.

Endang, mantan manajer sebuah hotel berbintang di Kota Wisata Bukittinggi, bercerita bahwa pada tahun 2014, dia memutuskan untuk beralih profesi dari dunia perhotelan ke pembuatan kain batik. "Setelah bertahun-tahun bekerja di industri perhotelan, saya berpikir tentang warisan apa yang bisa saya tinggalkan bagi generasi mendatang," ujarnya.

"Dengan pengalaman belajar membatik semasa bekerja di hotel, saya memutuskan untuk mengembangkan keterampilan tersebut. Bersama keluarga, kami memutuskan untuk menciptakan Jingga Batik pada tahun 2014, dan Alhamdulillah, brand tersebut telah dikenal luas hingga ke mancanegara," tambahnya.
Jingga Batik menawarkan berbagai jenis kain dan motif batik khas Minang dari berbagai daerah di Provinsi Sumatera Barat, yang cocok untuk pria maupun wanita. 

Dari batik formal hingga batik modern, Jingga Batik memiliki beragam produk seperti batik lengan panjang dan pendek, batik tulis, sogan, batik couple, dan lainnya, sesuai dengan selera masyarakat milenial saat ini.

Dalam upaya mengembangkan produk batik, Jingga Batik juga turut mempromosikan daerahnya dengan menciptakan motif batik yang terinspirasi dari nama-nama tempat di Kota Bukittinggi, seperti motif batik Sapiran dan Lakuang. "Motif ini telah mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan sudah terdaftar resmi di Kementerian Hukum dan HAM," ungkap Endang.

Selain itu, Jingga Batik juga aktif dalam memberikan pelatihan kepada generasi muda yang tertarik untuk mempelajari seni membatik. Program ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat lokal. 

Selain itu, mereka juga membuka Jingga Kreatif Klass, tempat dimana mahasiswa, masyarakat umum, dan pelajar dapat belajar membatik.

Endang berharap bahwa program ini juga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Bukittinggi, sehingga meningkatkan tingkat kunjungan dan menghasilkan keuntungan tambahan bagi ekonomi lokal, pungkasnya.***

Pewarta : sutan mudo 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -