Warga Koto Lamo Kec. Kapur IX Keluhkan Signal Seluler yang Tidak Merata

Limapuluh Kota, MajaJurnalist.Com - Warga nagari Koto Lamo kecamatan Kapur IX mengeluhkan signal seluler yang tidak merata di nagari mereka. Hal itu terungkap saat pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Tim VI yang dipimpin oleh Kodim 0306/50 Kota melakukan Safari Ramadhan mengunjungi Masjid Nur Hidayah, Kubu Botuang, jorong Koto Tangah, nagari Koto Lamo, kecamatan kapur IX, kabupaten Limopuluah Kota pada Rabu malam (20/03/2024).

Wakili Dandim, Kasdim 0306/50 Kota Mayor Inf. Ridwan Guci menyampaikan "Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat, sekaligus menyampaikan program-program pemerintah dan menyerahkan bantuan. Secara nasional kita sudah selesai melaksanakan Pilpres, maka karena itu marilah kita tetap menjaga persatuan dan silaturrahim diantara kita, tetap jaga hati. Mari saling menjaga keamanan demi stabilitas masyarakat." katanya.

Hadir pada kegiatan itu Kasdim 0306/50 Kota Mayor Inf. Ridwan Guci mewakili Dandim 0306/50 Kota, Kasat Pol PP 50 Kota Dedy Permana, Kadis Kominfo Joni Amir, Staf Ahli Bupati, dari Kesra hadir Kamzurni beserta staf, Penceramah ustazd Fitra Yadi Malin Parmato, Forkopinca Kapur IX, camat dan rombongan, Koramil beserta rombongan, Polsek beserta rombongan, Dinas Pendidikan, Kepala SMAN 01 Muaro Paiti beserta Ketua Komite sekolah, Wali nagari Koto Lamo beserta aparaturnya, ketua Bamus beserta anggota, Alim-ulma, Niniak-mamak, cadiak-pandai, Karangtaruna, PKK dan jama'ah masjid.

Ada keluhan yang disampaikan oleh masyarakat, yaitu mengenai jaringan telepon seluler Telkomsel yang tidak merata di nagari mereka. Hanya di dua jorong saja dapat signal yaitu di jorong Koto Tuo dan jorong Koto Tongah. Sedangkan di jorong yang dua lagi yaitu jorong sungai Naniang dan jorong Tanjuang Bungo, belum dapat signal sama sekali. 

Kadis Kominfo Joni Amir dalam menanggapi pertanyaan masyarakat mengenai pemerataan jaringan Seluler mengatakan "program dari bapak bupati sekarang kan membangun dari pinggiran, kita akan berupaya mengusulkan penambahan tower seluler di daerah ini, karena beberapa hari lagi kami juga ada pertemuan dengan operator seluler untuk penambahan tower seluler di sekitar area Monumen Nasional PDRI di Koto Tinggi, kecamatan Gunuang Omeh." 

Dari Pantauan awak media di lokasi, walaupun signal telepon seluler kurang merata, namun masyarakat masih bisa mengakses internet menggunakan hotspot yang terdapat di beberapa titik milik salah satu provider dengan membeli voucher wifi.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas disebutkan "Koto Lamo adalah salah satu nagari di kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota. Nagari Koto Lamo terletak di jalan lubuak alai (belok kiri simpang TK lubuak alai). Nagari Koto Lamo banyak menyimpan potensi wisata berupa keindahan alam, antara lain Batu Belesung, Air Terjun Langkuik, Batu Bertulis, Bukit Perak, Bukit Sangkar Puyuh, dan Pegunungan Burung Kuaran. Masih banyak lagi pemandangan alam lain yang terbentuk dari bekas tambang batubara di wilayah nagari Koto Lamo.Koto Lamo terletak di dataran rendah dikelilingi perbukitan berdekatan dengan propinsi Riau. Klik maps

Pewarta: F. Malin Parmato