Ketua PWNU Sumbar Prof Ganefri Ingatkan Pengurus NU Jangan Ikut Politik Praktis

Prof. Ganefri Phd. nomor dua dari kanan baru selesai makan bersama pengurus PCNU Limapuluh Kota di Aula lantai dua Ponpes Maa'rif Assa'adiyah Batu Nan Limo pada Sabtu Sore (2/11/2024).

Payakumbuh, MataJurnalist.Com - Ketua PWNU Sumbar Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D. Dt. Djunjungan Nan Bagadiang ingatkan "supaya pengurus Nahdlatul Ulama (NU) tidak boleh terlibat dalam politik praktis, NU jangan ikut pula dalam hal dukung-mendukung Paslon pada Pilkada" demikian disampaikannya pada acara penguatan keorganisasian yang diadakan oleh PCNU Limapuluh Kota pada Sabtu sore, 2 November 2024, bertempat di Aula lantai dua Ponpes Ma'arif Assaadiyah Batu Nan Limo, nagari Koto Tangah Simalanggang, kecamatan Payakumbuh, kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Dalam pertemuan singkat selama 1 jam itu hadir Rois Suriah, Katib, Ketua Tanfidziyah, Sekretaris, Bendahara, dan pengurus-pengurus PCNU Limapuluh Kota serta beberapa Lembaga dan Banom. Pada Kesempatan itu Prof. Ganefri mendorong supaya PCNU Limapuluh Kota menghidupkan kembali Banom dan LP yang sudah habis masa kepengurusannya. Dan mengingatkan kepada pengurus PCNU Limapuluh Kota bahwa Ketum PBNU Larang Pengurus NU Bawa-Bawa Organisasi untuk Politik Praktis.

Sementara itu Rois Suriah PCNU Limapuluh Kota KH. Sudirman Syair, DSP menyampaikan harapannya "supaya PCNU Limapuluh Kota segera melengkapi kepengurusan Banom dan LP yang sudah habis masa kepengurusannya. Dan juga menegaskan bahwa PCNU Limapuluh Kota tidak akan ikut dalam hal dukung-mendukung calon kepala Daerah. NU tidak kemana tetapi ada di mana-mana." katanya.

Pewarta: F. Malin Parmato