24 C
id

Rapat Paripurna DPRD Kota Bukittinggi Sambut Walikota Periode 2025-2030


Bukittinggi, MataJurnalist.com_Rapat paripurna DPRD Kota Bukittinggi yang diselenggarakan pada hari Senin (3/3/2025) untuk menyampaikan pidato sambutan Walikota Bukittinggi periode 2025-2030 dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Syaiful Efendi, didampingi oleh Wakil Ketua Beni Yusrial dan Zulhamdi Nova Chandra.

Acara ini juga dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi terpilih, Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis, serta mantan Walikota Bukittinggi Drs. H. Djufri (2000-2009). Selain itu, hadir pula berbagai unsur Forkopimda, Kepala SKPD, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, awak media, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Bukittinggi Syaiful Efendi, menjelaskan bahwa rapat paripurna ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.4.3/4378/SJ yang mengatur pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak nasional pada 2024. 

Surat tersebut mengharuskan Gubernur, Bupati, dan Walikota untuk menyampaikan pidato sambutan dalam Sidang Paripurna di masing-masing DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota setelah serah terima jabatan.

Dengan dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi serta telah dilaksanakannya serah terima jabatan, DPRD Kota Bukittinggi mengagendakan Rapat Paripurna untuk menyampaikan pidato sambutan Walikota Bukittinggi Periode 2025-2030, ucapnya.

Dalam pidato pertama sebagai Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi periode 2021-2024, Erman Safar dan Buya Marfendi, atas pengabdian mereka selama ini. Ramlan berharap bahwa apa yang telah dilakukan selama masa jabatan mereka menjadi amal jariyah bagi kedua pemimpin tersebut.

Ramlan juga mengajak seluruh masyarakat Bukittinggi, baik yang ada di kota maupun di perantauan, untuk bersatu kembali meskipun terdapat perbedaan dalam kontestasi politik yang lalu. “Biduak lalu kiambang batawik,” katanya, sembari mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Bukittinggi menuju kota yang gemilang, berkeadilan, dan berbudaya.

Dalam pidatonya, Walikota juga menekankan beratnya amanah yang telah diberikan kepadanya dan Wakil Walikota Ibnu Asis. Ia menyadari bahwa harapan besar dari masyarakat telah dititipkan kepada mereka. 

Tugas mereka adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pembangunan, serta menyelesaikan berbagai persoalan kemasyarakatan dengan bekerja sama dengan seluruh unsur Forkopimda, DPRD Kota Bukittinggi, jajaran pemerintah kota, dan seluruh komponen masyarakat.

Salah satu fokus utama yang disampaikan oleh Walikota adalah penurunan angka kemiskinan dan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh masyarakat dalam menentukan arah pembangunan Kota Bukittinggi. 
“Bukittinggi bukan milik Walikota atau Wakil Walikota, tetapi Bukittinggi adalah milik seluruh warga kota Bukittinggi,” ungkap Ramlan.

Lebih lanjut, Walikota juga menyoroti pentingnya sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan asli daerah terbesar. 

“Jika pariwisata dikelola dengan baik, efek domino yang ditimbulkan akan terasa, di mana masyarakat merasa nyaman berkunjung dan menginap di Bukittinggi. Hal ini akan meningkatkan perdagangan dan perekonomian lokal,” jelasnya.

Terakhir, Ramlan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Kota Bukittinggi yang bersih, indah, tertib, dan bebas dari premanisme, serta nyaman untuk dikunjungi. “Kenyamanan dan ketertiban hanya dapat tercapai jika kita patuh pada peraturan yang berlaku,” tambahnya.

Dalam sambutannya, pada saat itu, Ramlan menegaskan keyakinannya bahwa seluruh masyarakat Bukittinggi sepakat untuk mewujudkan visi Bukittinggi Gemilang, yang berkeadilan dan berbudaya, dan ia berharap kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi kota Bukittinggi, tutup Ramlan dalam sambutannya.***

Pewarta : sutan mudo 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -