Foto Istimewa
Bukittinggi, MataJurnalist.com_Pondok Pesantren Mu’allimin Muhammadiyah Sawah Dangka menjadi tuan rumah kegiatan Refresment, Motivasi, dan Penyatuan Visi-Misi Guru Muhammadiyah yang berlangsung pada Sabtu (16/8/2025). Acara ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan PP TQ Mu’allimin Muhammadiyah Sawah Dangka, serta dipimpin langsung oleh Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Bukittinggi, Dr. Zubaidah.
Ketua Majelis Dikdasmen PDM Bukittinggi, Dr. Arjoni, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar acara seremonial. Menurutnya, agenda ini menjadi wadah untuk menyegarkan kembali semangat para guru, memperkokoh visi, sekaligus menumbuhkan motivasi baru dalam pengembangan pendidikan Muhammadiyah, khususnya di lingkungan PDM Bukittinggi.
“Refresment ini penting agar kita tidak hanya terjebak rutinitas, tetapi terus memiliki energi baru dalam membimbing dan mendidik generasi penerus bangsa. Semangat kebersamaan dan visi yang sama akan membuat pendidikan Muhammadiyah semakin maju,” ungkap Dr. Arjoni.
Sementara itu, Mudir Pondok Pesantren Mu’allimin Muhammadiyah Sawah Dangka, Utama Wardi, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pondok pesantren maupun sekolah-sekolah Muhammadiyah di Bukittinggi.
“Selain penguatan guru, ke depan kita juga perlu lebih serius mengelola siswa dan organisasi kesiswaan. Di pondok ini ada dua organisasi utama, yaitu Organisasi Siswa Pondok dan IPM Pondok, yang seluruhnya berjalan dengan koordinasi bersama Mudir dan PBB Mu’allimin,” jelasnya.
Ketua PDM Muhammadiyah Bukittinggi, H. Gafnel, turut menekankan pentingnya perencanaan yang matang, musyawarah, serta administrasi yang tertib sebelum melaksanakan kegiatan.
“Acara ini tidak bersifat dadakan, melainkan telah dipersiapkan dengan serius. Harapannya, melalui langkah-langkah seperti ini, pendidikan Muhammadiyah di Bukittinggi akan semakin kokoh dan berdaya saing,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Dr. Zubaidah sebagai narasumber membawakan materi dengan tema “Growth Mindset dan Sekolah Sehat”. Materi ini memberikan bekal penting bagi guru-guru Muhammadiyah agar terus menumbuhkan budaya belajar yang positif, sehat, serta adaptif terhadap perubahan zaman.
Kegiatan pada saat itu diakhiri dengan sesi diskusi dan refleksi bersama, yang semakin memperkuat komitmen guru dan tenaga kependidikan Muhammadiyah dalam menjalankan amanah dakwah melalui jalur pendidikan.
Pewarta : sutan mudo /rel
Komentar0